Pengertian Riwayat Hidup
Hello Sobat BerfikirSehat! Apa kabar? Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang cara penulisan riwayat hidup. Sebelum masuk ke pembahasan yang lebih dalam, kita perlu mengetahui pengertian dari riwayat hidup itu sendiri. Riwayat hidup adalah kumpulan informasi tentang diri kita yang meliputi pendidikan, pengalaman kerja, keahlian, dan prestasi yang telah dicapai. Dokumen ini sangat penting dan seringkali menjadi syarat dalam pendaftaran kerja, beasiswa, dan sebagainya.
Cara Penulisan Riwayat Hidup yang Baik dan Benar
Bagaimana cara menulis riwayat hidup yang baik dan benar? Pertama-tama, kita perlu memahami bahwa riwayat hidup yang baik adalah yang relevan dengan posisi yang kita lamar. Jangan asal menulis, tapi sesuaikan dengan kebutuhan perusahaan atau institusi yang kita tuju. Selain itu, perhatikan juga bahasa yang digunakan. Gunakan bahasa yang sopan dan mudah dipahami. Berikut adalah beberapa poin penting dalam menulis riwayat hidup:
1. Identitas Diri
Tuliskan nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, alamat, nomor telepon, dan email dengan jelas. Pastikan informasi ini lengkap dan up-to-date.
2. Pendidikan
Tuliskan informasi tentang pendidikan kita, mulai dari jenjang SD hingga pendidikan terakhir yang kita tempuh beserta institusi yang menyelenggarakan. Jangan lupa untuk mencantumkan tahun lulus dan jurusan yang kita ambil.
3. Pengalaman Kerja
Tuliskan pengalaman kerja kita secara urut, dimulai dari pengalaman kerja yang terakhir hingga yang terlama. Cantumkan nama perusahaan, posisi yang diemban, dan tanggung jawab yang diemban selama bekerja di perusahaan tersebut.
4. Keterampilan dan Keahlian
Tuliskan keterampilan dan keahlian yang kita miliki, baik yang berkaitan dengan pendidikan maupun pengalaman kerja. Misalnya, skill dalam menggunakan program komputer, kemampuan berbahasa asing, dan sebagainya.
5. Prestasi
Jangan lupa untuk mencantumkan prestasi yang pernah kita raih, baik di bidang akademik maupun non-akademik. Prestasi ini dapat meningkatkan nilai riwayat hidup kita di mata calon perusahaan atau institusi yang kita lamar.
6. Aktivitas dan Hobi
Tuliskan aktivitas dan hobi kita, terutama yang berkaitan dengan posisi yang kita lamar. Misalnya, jika kita melamar pekerjaan di bidang desain grafis, maka tuliskan aktivitas dan hobi yang berkaitan dengan desain grafis.
7. Referensi
Jika diminta, tuliskan referensi atau orang yang dapat memberikan rekomendasi tentang kita. Pastikan referensi ini dapat memberikan testimoni positif tentang kita.
Contoh Riwayat Hidup
Berikut ini adalah contoh riwayat hidup yang baik dan benar:
Nama: Putri Nadia
Tempat dan Tanggal Lahir: Jakarta, 12 Februari 1995
Alamat: Jalan Melati No. 23, Jakarta Selatan
Nomor Telepon: 08123456789
Email: [email protected]
Pendidikan:
- SD Negeri 1 Jakarta Selatan (2001-2007)
- SMP Negeri 2 Jakarta Selatan (2007-2010)
- SMA Negeri 4 Jakarta Selatan (2010-2013)
- Universitas Indonesia, S1 Teknik Informatika (2013-2017)
Pengalaman Kerja:
- PT XYZ, Web Developer (2017-2019)
- PT ABC, Software Engineer (2019-sekarang)
Keterampilan dan Keahlian:
- Berbahasa Inggris dengan baik
- Menguasai bahasa pemrograman Java dan Python
- Mampu menggunakan Adobe Photoshop dan Corel Draw
Prestasi:
- Juara 3 Lomba Desain Grafis tingkat Nasional (2015)
- Finalis Lomba Komputer tingkat Nasional (2016)
Aktivitas dan Hobi:
- Desain grafis
- Bermain game
Referensi:
- Bapak Ahmad, Dosen Teknik Informatika UI
- Mr. John, Manager PT XYZ
Kesimpulan
Menulis riwayat hidup memang terdengar mudah, tapi sebenarnya tidak semudah itu. Kita perlu memperhatikan banyak hal, mulai dari relevansi dengan posisi yang kita lamar hingga bahasa yang digunakan. Dengan mengikuti cara penulisan riwayat hidup yang baik dan benar, peluang kita untuk diterima di perusahaan atau institusi yang kita tuju akan semakin besar. Semoga artikel ini bermanfaat bagi sobat BerfikirSehat yang sedang mencari pekerjaan atau beasiswa. Terima kasih telah membaca dan sampai jumpa!