Hello, Sobat BerfikirSehat! Kamu pasti sudah mengerti bahwa sebuah daftar riwayat hidup atau Curriculum Vitae (CV) adalah kunci penting dalam mendapatkan pekerjaan yang diinginkan. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk mengetahui bagaimana cara menulis daftar riwayat hidup yang baik dan menarik perhatian perekrut. Di artikel ini, kita akan membahas bagaimana cara menulis daftar riwayat hidup yang efektif dan memperoleh pekerjaan yang kamu impikan.

1. Pilih Format yang Tepat

Sebelum memulai menulis daftar riwayat hidupmu, kamu harus memilih format yang tepat. Ada tiga jenis format yang umum digunakan: kronologis, fungsional, dan kombinasi. Kronologis adalah format yang paling umum, yang menjelaskan pengalaman kerja kamu secara urut waktu. Fungsional mengorganisir pengalaman kerja berdasarkan keterampilan yang dimiliki. Sedangkan kombinasi menggabungkan kedua format sebelumnya. Pilih format yang paling cocok dengan pengalaman dan keterampilanmu.

2. Pilih Desain yang Menarik

Memilih desain yang menarik juga penting dalam membuat daftar riwayat hidup yang efektif. Pilih desain yang sesuai dengan profesi kamu. Jika kamu mencari pekerjaan di bidang kreatif, desain yang lebih kreatif dan inovatif akan menarik perhatian. Namun, jika kamu mencari pekerjaan di bidang akuntansi, pilih desain yang lebih formal dan profesional.

3. Tulis Ringkas dan Jelas

Tulis daftar riwayat hidupmu dengan ringkas dan jelas. Hindari menggunakan kalimat yang terlalu panjang dan rumit. Gunakan bahasa yang lugas dan mudah dipahami. Tulis pengalaman kerja dan pendidikanmu dengan cara yang menarik dan mudah dicerna. Jangan lupa untuk menambahkan kata kunci yang relevan dengan pekerjaan yang kamu inginkan.

4. Jangan Terlalu Banyak Menceritakan Hobi

Hobi kamu tentu saja bisa menambahkan nilai tambah dalam daftar riwayat hidupmu. Namun, hindari menceritakan terlalu banyak tentang hobimu. Fokuskan pada pengalaman kerja dan pendidikanmu terlebih dahulu. Jika ada ruang kosong atau kamu perlu menambahkan beberapa kata, tambahkan informasi hobi kamu.

5. Gunakan Paragraf Pendek dan Struktur yang Jelas

Struktur yang jelas dan paragraf pendek sangat penting dalam menulis daftar riwayat hidup. Gunakan paragraf pendek dan mudah dibaca. Pisahkan setiap informasi dengan jelas. Gunakan heading dan subheading untuk mempermudah pembaca dalam memahami informasi dan memudahkan perekrut melihat informasi yang ingin dicari.

6. Buat Profil Diri yang Menonjol

Buat profil diri yang menonjol di awal daftar riwayat hidupmu. Tuliskan tentang keterampilanmu, pengalaman kerjamu, dan apapun yang dapat menjadi nilai tambah dalam mendapatkan pekerjaan. Buatlah kesan pertama yang baik agar perekrut tertarik untuk melanjutkan membaca daftar riwayat hidupmu.

7. Gunakan Bahasa Inggris yang Baik

Jika kamu bahasa Inggris yang baik, jangan ragu untuk menuliskan daftar riwayat hidupmu dalam bahasa Inggris. Beberapa perusahaan mungkin mencari kandidat yang menguasai bahasa Inggris. Gunakan bahasa Inggris yang baik dan benar serta sesuai dengan kaidah bahasa Inggris yang berlaku.

8. Hindari Kesalahan Penulisan dan Ejaan

Pastikan kamu tidak melakukan kesalahan penulisan dan ejaan dalam daftar riwayat hidupmu. Kesalahan penulisan dan ejaan dapat mengurangi kesan profesionalmu. Gunakan alat bantu seperti aplikasi grammar checker untuk memeriksa kesalahan penulisan dan ejaanmu.

9. Sertakan Referensi

Sertakan referensi dalam daftar riwayat hidupmu, terutama jika kamu memiliki pengalaman kerja sebelumnya. Referensi dapat memberikan kesan positif dan menambah keyakinan perekrut terhadap kemampuanmu. Pastikan kamu telah mendapatkan izin dari orang yang kamu cantumkan sebagai referensi.

10. Berikan Informasi yang Akurat dan Terbaru

Berikan informasi yang akurat dan terbaru tentang pendidikan, pengalaman kerja, dan keterampilan. Jangan memberikan informasi yang palsu atau merubah informasi yang sebenarnya. Informasi yang akurat dan terbaru akan menunjukkan kemampuanmu untuk menjaga detail.

11. Pilih Kata Kunci yang Relevan dengan Pekerjaan yang Kamu Inginkan

Pilih kata kunci yang relevan dengan pekerjaan yang kamu inginkan dan gunakan kata kunci tersebut dalam daftar riwayat hidupmu. Kata kunci akan memudahkan perekrut dalam menemukan informasi yang mereka cari. Pastikan kata kunci yang kamu gunakan relevan dengan posisi pekerjaan yang kamu lamar.

12. Sertakan Portofolio Kerja Kamu

Sertakan portofolio kerja kamu dalam daftar riwayat hidupmu. Portofolio kerja akan menunjukkan kemampuanmu dalam bidang yang kamu lamar. Jika kamu mencari pekerjaan di bidang kreatif, sertakan beberapa contoh karya terbaikmu dalam portofolio.

13. Jangan Terlalu Panjang

Hindari membuat daftar riwayat hidup yang terlalu panjang. Idealnya, daftar riwayat hidupmu seharusnya tidak lebih dari dua halaman. Pilih informasi yang paling relevan dan menarik perhatian perekrut.

14. Pilih Font yang Mudah Dibaca

Pilih font yang mudah dibaca untuk daftar riwayat hidupmu. Hindari menggunakan font yang terlalu kecil atau terlalu besar. Gunakan font yang standar seperti Arial atau Times New Roman.

15. Buat Daftar Riwayat Hidup yang Unik

Buat daftar riwayat hidup yang unik. Jangan takut untuk menambahkan elemen yang membuatmu berbeda dari kandidat lainnya. Namun, pastikan elemen tersebut sesuai dengan profesi kamu.

16. Sampaikan Tiga Hal Utama

Sampaikan tiga hal utama dalam daftar riwayat hidupmu: keterampilanmu, pengalaman kerjamu, dan pendidikanmu. Pastikan hal-hal tersebut terlihat jelas dan mudah dipahami.

17. Buat Daftar Riwayat Hidupmu Mudah Dibaca

Buat daftar riwayat hidupmu mudah dibaca. Gunakan bullet point atau tulis dalam bentuk tabel. Pisahkan setiap informasi dengan jelas.

18. Gunakan Tense yang Tepat

Gunakan tense yang tepat dalam daftar riwayat hidupmu. Gunakan present tense untuk pengalaman kerja yang masih berlangsung dan past tense untuk pengalaman kerja yang sudah berakhir.

19. Jangan Menggunakan Bahasa Gaya Percakapan

Hindari menggunakan bahasa gaya percakapan dalam daftar riwayat hidupmu. Gunakan bahasa yang formal dan profesional. Jangan gunakan bahasa slang atau bahasa gaul.

20. Periksa Ulang Daftar Riwayat Hidupmu

Pastikan kamu telah memeriksa ulang daftar riwayat hidupmu sebelum mengirimkannya ke perekrut. Periksa kesalahan penulisan, ejaan, dan format. Pastikan informasi yang kamu berikan akurat dan terbaru.

Kesimpulan

Itulah beberapa tips dalam menulis daftar riwayat hidup yang baik dan efektif. Pilih format dan desain yang tepat, tulis ringkas dan jelas, gunakan bahasa Inggris yang baik, dan sertakan portofolio kerja kamu. Periksa ulang daftar riwayat hidupmu sebelum mengirimkannya ke perekrut. Semoga tips ini dapat membantu kamu dalam mendapatkan pekerjaan yang kamu impikan. Terima kasih telah membaca artikel ini, Sobat BerfikirSehat!

By Siti