Hello Sobat BerfikirSehat! Bagi kamu yang masih fresh graduate atau belum pernah bekerja, membuat daftar riwayat hidup bisa menjadi tugas yang menakutkan. Namun, jangan khawatir karena di artikel ini kita akan membahas cara membuat daftar riwayat hidup yang belum pernah bekerja dengan mudah dan santai.
1. Pilih Format yang Cocok
Sebelum memulai, pertimbangkan format daftar riwayat hidup yang ingin kamu gunakan. Ada beberapa format seperti kronologis, fungsional, atau kombinasi dari keduanya. Pilih format yang cocok dengan pengalaman dan kebutuhanmu.
2. Tentukan Informasi Utama
Tentukan informasi utama yang ingin kamu sertakan di daftar riwayat hidupmu. Misalnya, informasi pribadi, pendidikan, pengalaman organisasi, dan keahlian. Pastikan informasi tersebut relevan dengan posisi yang kamu lamar.
3. Buat Desain yang Menarik
Jangan lupakan desain daftar riwayat hidupmu. Buatlah desain yang menarik dan mudah dibaca. Gunakan font yang legibel dan ukuran yang sesuai. Hindari penggunaan warna yang terlalu mencolok.
4. Gunakan Bahasa yang Jelas dan Ringkas
Gunakan bahasa yang jelas dan ringkas ketika menuliskan informasi. Jangan terlalu banyak menggunakan kata-kata yang tidak perlu. Pastikan kalimatmu mudah dipahami.
5. Tambahkan Kreativitas
Tambahkan kreativitas dalam daftar riwayat hidupmu. Misalnya, dengan membuat video CV atau portfolio online. Hal ini bisa membantu kamu menonjolkan keunikanmu dan menjadi nilai tambah di mata calon pemberi kerja.
6. Sertakan Prestasi yang Pernah Diraih
Sertakan prestasi yang pernah kamu raih baik di sekolah maupun di organisasi. Hal ini bisa menunjukkan kemampuanmu dan menjadi nilai tambah di mata calon pemberi kerja.
7. Jangan Lupakan Kegiatan Kepemimpinan
Jangan lupakan kegiatan kepemimpinan yang pernah kamu jalankan. Pengalaman ini bisa menunjukkan kemampuanmu dalam memimpin dan mengorganisir.
8. Gunakan Kata Kerja yang Aktif
Gunakan kata kerja yang aktif ketika menuliskan pengalamanmu. Contohnya, “mengorganisir acara” daripada “terlibat dalam acara”. Hal ini bisa menunjukkan aksi yang kamu lakukan dan mengesankan calon pemberi kerja.
9. Sertakan Pengalaman Kerja Sampingan
Jika kamu pernah memiliki pengalaman kerja sampingan, sertakan dalam daftar riwayat hidupmu. Pengalaman ini bisa menunjukkan kemampuanmu dalam beradaptasi dengan lingkungan kerja dan tanggung jawabmu sebagai karyawan.
10. Tambahkan Kursus atau Pelatihan yang Pernah Diikuti
Jangan lupakan kursus atau pelatihan yang pernah kamu ikuti. Hal ini bisa menunjukkan kemampuanmu dalam meningkatkan diri dan menambah pengetahuanmu.
11. Sertakan Hobi atau Minat
Sertakan hobi atau minatmu dalam daftar riwayat hidupmu. Hal ini bisa menunjukkan keunikanmu dan minatmu dalam bidang tertentu.
12. Jangan Terlalu Banyak Menggunakan Kata Ganti Orang Ketiga
Jangan terlalu banyak menggunakan kata ganti orang ketiga seperti “ia” atau “mereka”. Lebih baik gunakan kata ganti orang pertama seperti “saya”. Hal ini bisa membuat daftar riwayat hidupmu terasa lebih personal dan asli.
13. Sertakan Nomor Telepon dan Email yang Aktif
Sertakan nomor telepon dan email yang aktif pada daftar riwayat hidupmu. Hal ini bisa memudahkan calon pemberi kerja untuk menghubungimu jika tertarik dengan lamaranmu.
14. Jangan Lupa Mengedit Ulang
Saat sudah selesai menulis, jangan lupa untuk mengedit ulang daftar riwayat hidupmu. Periksa kembali kesalahan tata bahasa dan penulisan. Pastikan daftar riwayat hidupmu terlihat profesional dan tanpa kesalahan.
15. Jangan Terlalu Panjang
Jangan terlalu panjang ketika menuliskan daftar riwayat hidupmu. Usahakan untuk tidak lebih dari dua halaman. Terlalu panjang bisa membuat calon pemberi kerja malas membacanya.
16. Gunakan Resume
Gunakan resume sebagai pengantar daftar riwayat hidupmu. Resume berisi informasi singkat tentang dirimu, pengalaman, dan tujuan karier. Hal ini bisa membuat calon pemberi kerja lebih tertarik pada lamaranmu.
17. Manfaatkan Jaringanmu
Manfaatkan jaringanmu untuk membantu mencari lowongan pekerjaan. Beritahu teman, keluarga, atau alumni sekolah atau universitasmu bahwa kamu sedang mencari pekerjaan.
18. Jangan Terlalu Fokus pada Gaji
Jangan terlalu fokus pada gaji saat mencari pekerjaan. Lebih baik fokus pada pengalaman dan kesempatan untuk berkembang dalam kariermu. Gaji bisa diatur nanti setelah kamu diterima bekerja.
19. Jangan Menyerah
Jangan menyerah saat mencari pekerjaan. Proses mencari pekerjaan bisa memakan waktu dan kadang membingungkan. Tetaplah semangat dan terus mencari kesempatan yang cocok untukmu.
Kesimpulan
Buatlah daftar riwayat hidup yang belum pernah bekerja dengan format yang cocok, informasi utama yang relevan, desain yang menarik, bahasa yang jelas dan ringkas, serta informasi tambahan yang bisa menunjukkan kemampuanmu. Jangan lupakan pengeditan ulang dan manfaatkan jaringanmu untuk mencari lowongan pekerjaan. Tetaplah semangat dan jangan menyerah saat mencari pekerjaan.