Hello Sobat BerfikirSehat! Sudahkah kalian tahu cara yang benar untuk mengisi surat lamaran kerja dan daftar riwayat hidup? Keduanya merupakan dokumen penting dalam proses melamar pekerjaan. Oleh karena itu, kita harus tahu cara yang tepat untuk mengisi kedua dokumen tersebut agar dapat meningkatkan peluang kita diterima di perusahaan yang kita inginkan. Simak artikel ini untuk mengetahui cara mengisi surat lamaran kerja dan daftar riwayat hidup dengan baik dan benar.
Cara Mengisi Surat Lamaran Kerja
Sebelum kita membahas cara mengisi surat lamaran kerja, mari kita bahas terlebih dahulu apa itu surat lamaran kerja. Surat lamaran kerja merupakan surat yang dibuat oleh seseorang yang ingin melamar pekerjaan di suatu perusahaan. Surat lamaran kerja berisi informasi pribadi, informasi pendidikan, pengalaman kerja, dan alasan mengapa kita ingin bekerja di perusahaan tersebut. Berikut adalah cara mengisi surat lamaran kerja:
1. Tuliskan alamat perusahaan dan alamat kita di bagian atas kiri surat.
Pastikan alamat perusahaan yang kita tulis sudah benar dan lengkap. Alamat kita juga harus ditulis dengan jelas dan lengkap.
2. Tuliskan tanggal surat dibuat.
Tanggal surat lamaran kerja harus ditulis dengan jelas dan sesuai dengan tanggal surat dibuat.
3. Tuliskan nama dan jabatan orang yang dituju.
Tuliskan dengan jelas nama dan jabatan orang yang dituju surat lamaran kerja kita. Misalnya, “Kepada Yth. Bapak/Ibu HRD PT ABC.”
4. Tuliskan kalimat pembuka.
Kalimat pembuka surat lamaran kerja harus menarik perhatian pembaca. Misalnya, “Saya sangat tertarik dengan lowongan pekerjaan yang tersedia di PT ABC dan ingin melamar untuk posisi Marketing Manager.”
5. Tuliskan pengalaman dan kualifikasi kita.
Tuliskan pengalaman dan kualifikasi kita yang relevan dengan posisi yang kita lamar di surat lamaran kerja. Misalnya, “Saya memiliki pengalaman selama 5 tahun di bidang marketing dan pernah berhasil meningkatkan penjualan sebesar 50% di perusahaan sebelumnya.”
6. Tuliskan alasan mengapa kita ingin bekerja di perusahaan tersebut.
Tuliskan alasan yang jelas dan spesifik mengapa kita ingin bekerja di perusahaan tersebut. Misalnya, “Saya tertarik dengan produk yang dihasilkan oleh PT ABC dan ingin menjadi bagian dari perusahaan yang sukses.”
7. Tutup surat dengan kalimat penutup yang baik.
Tutup surat dengan kalimat penutup yang sopan dan ramah. Misalnya, “Saya sangat berharap dapat bergabung dengan PT ABC dan dapat memberikan kontribusi yang terbaik bagi perusahaan.”
8. Tandatangani surat lamaran kerja.
Surat lamaran kerja harus ditandatangani dan ditulis nama lengkap beserta nomor telepon dan email kita.
Cara Mengisi Daftar Riwayat Hidup
Selanjutnya, mari kita bahas cara mengisi daftar riwayat hidup. Daftar riwayat hidup merupakan dokumen yang berisi informasi tentang kita, seperti pendidikan, pengalaman kerja, keahlian, dan pencapaian yang pernah kita raih. Berikut adalah cara mengisi daftar riwayat hidup:
1. Tuliskan informasi pribadi kita di bagian atas.
Tuliskan nama lengkap, alamat, nomor telepon, dan email kita di bagian atas daftar riwayat hidup.
2. Tuliskan pendidikan kita.
Tuliskan riwayat pendidikan kita, mulai dari sekolah dasar hingga pendidikan terakhir yang kita tempuh. Cantumkan nama institusi pendidikan, jurusan, dan tahun lulus.
3. Tuliskan pengalaman kerja kita.
Tuliskan pengalaman kerja kita, mulai dari pekerjaan pertama hingga yang terakhir. Cantumkan nama perusahaan, posisi yang pernah kita pegang, dan tahun kita bekerja di perusahaan tersebut.
4. Tuliskan keahlian kita.
Tuliskan keahlian yang kita miliki yang relevan dengan pekerjaan yang kita inginkan. Misalnya, “Mampu menggunakan Microsoft Office dengan baik” atau “Mampu berbahasa Inggris dengan baik.”
5. Tuliskan pencapaian kita.
Tuliskan pencapaian yang pernah kita raih selama bekerja atau selama pendidikan kita. Misalnya, “Berhasil meningkatkan penjualan sebesar 50% di perusahaan sebelumnya.”
6. Cantumkan referensi.
Jika perusahaan meminta referensi, cantumkan nama orang yang dapat memberikan referensi untuk kita di daftar riwayat hidup.
7. Tutup daftar riwayat hidup dengan kalimat penutup yang baik.
Tutup daftar riwayat hidup dengan kalimat penutup yang sopan dan ramah. Misalnya, “Saya sangat berharap dapat bergabung dengan perusahaan ini dan memberikan kontribusi yang terbaik.”
Kesimpulan
Mengisi surat lamaran kerja dan daftar riwayat hidup bukanlah hal yang sulit jika kita tahu cara yang tepat untuk mengisi kedua dokumen tersebut. Pastikan kita menulis dengan jelas dan lengkap agar pihak perusahaan dapat lebih mudah memahami latar belakang dan kemampuan kita. Selain itu, pastikan juga kita menyesuaikan isi surat lamaran kerja dan daftar riwayat hidup kita dengan posisi pekerjaan yang kita lamar agar dapat meningkatkan peluang kita diterima di perusahaan yang kita inginkan. Semoga artikel ini dapat membantu Sobat BerfikirSehat dalam melamar pekerjaan.