Kenapa Daftar Riwayat Hidup Penting?

Hello Sobat BerfikirSehat! Apakah kamu sedang mencari pekerjaan? Atau ingin melamar beasiswa? Mungkin kamu sudah tahu bahwa salah satu hal penting yang harus kamu siapkan adalah daftar riwayat hidup. Daftar riwayat hidup atau CV adalah sebuah dokumen yang berisi informasi tentang pengalaman kerja, pendidikan, dan keterampilan yang dimiliki oleh seseorang. CV yang baik akan memberikan kesan pertama yang baik kepada pihak yang membaca, sehingga memperbesar peluang kamu untuk diterima. Maka dari itu, penting untuk menulis daftar riwayat hidup yang benar dan menarik perhatian.

Menyusun Daftar Riwayat Hidup

Sebelum kita membahas cara menulis daftar riwayat hidup yang benar, ada baiknya kita mengetahui bagaimana cara menyusun daftar riwayat hidup itu sendiri. Meskipun tidak ada aturan baku, namun umumnya CV dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu :

  1. Identitas Diri
  2. Pendidikan
  3. Pengalaman Kerja
  4. Keterampilan
  5. Prestasi
  6. Kegiatan Organisasi
  7. Bahasa

Cara Menulis Daftar Riwayat Hidup yang Benar

Sekarang kita masuk ke inti pembahasan, yaitu cara menulis daftar riwayat hidup yang benar. Berikut adalah beberapa tips yang dapat kamu gunakan :

1. Pilih Format yang Tepat

Sebelum kamu mulai menulis, pilihlah format CV yang sesuai dengan kebutuhanmu. Ada beberapa format CV yang umum digunakan, antara lain :

  • Kronologis
  • Fungsional
  • Kombinasi

Tentukan format yang paling sesuai dengan pengalaman kerjamu.

2. Buatlah CV yang Mudah Dibaca

Pastikan CV yang kamu buat mudah dibaca oleh pihak yang membaca. Gunakan font yang jelas dan mudah dibaca, serta gunakan spasi yang cukup antara setiap paragraf. Jangan gunakan warna yang terlalu mencolok, dan hindari penggunaan gambar atau logo yang tidak relevan.

3. Jangan Melebih-lebihkan

Saat menulis CV, jangan melebih-lebihkan atau memberikan informasi yang tidak benar. Jangan menambahkan pengalaman kerja atau prestasi yang tidak pernah kamu lakukan. Karena suatu saat pihak yang membaca akan mengecek kebenaran informasi yang kamu berikan.

4. Sebutkan Poin Penting Terlebih Dahulu

Saat menulis CV, sebutkan poin penting terlebih dahulu. Misalnya, jika kamu melamar pekerjaan sebagai marketing, sebutkan pengalaman kerjamu di bidang marketing terlebih dahulu. Sehingga pihak yang membaca dapat langsung melihat kesesuaianmu dengan posisi yang dibutuhkan.

5. Jangan Terlalu Panjang

Usahakan CV yang kamu buat tidak terlalu panjang. Idealnya, CV hanya memiliki 1-2 halaman. Karena pihak yang membaca CV biasanya tidak memiliki banyak waktu untuk membaca CV secara detail. Jika terlalu panjang, bisa jadi CVmu akan dilewatkan.

Contoh Daftar Riwayat Hidup yang Baik

Untuk membantumu dalam menyusun CV, berikut adalah contoh CV yang baik :

Agus Surya

Jl. Pahlawan No. 10, Jakarta

Email: [email protected]

Telp: 0812345678

Pendidikan

  • S1 Teknik Informatika, Universitas Indonesia (2010-2014)
  • SMA Negeri 1 Jakarta (2007-2010)

Pengalaman Kerja

  • Programmer, PT ABC (2014-2016)
  • Front-end Developer, PT XYZ (2016-2018)
  • Back-end Developer, PT TUV (2018-sekarang)

Keterampilan

  • Bahasa Pemrograman : HTML, CSS, JavaScript, PHP, Python
  • Framework : Laravel, CodeIgniter, Django
  • Database : MySQL, MongoDB
  • Tools : Git, Visual Studio Code

Prestasi

  • Juara 1 Lomba Programming Tingkat Provinsi (2013)
  • Juara 3 Lomba Web Design Tingkat Nasional (2015)

Kegiatan Organisasi

  • Bendahara Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika (2012-2013)
  • Ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika (2013-2014)

Bahasa

  • Bahasa Inggris : Aktif
  • Bahasa Mandarin : Pasif

Kesimpulan

Jadi, menulis daftar riwayat hidup yang benar tidaklah sulit. Yang perlu kamu lakukan adalah menyusun CV dengan format yang tepat, mudah dibaca, dan tidak melebih-lebihkan. Jangan lupa untuk menambahkan poin penting, dan buatlah CV yang tidak terlalu panjang. Semoga artikel ini dapat membantumu dalam menyusun CV yang baik dan menarik perhatian. Good luck!

By Siti