Sejarah dan tujuan hari Raya Nyepi selalu disambut sukacita oleh umat Hindu karena dianggap sebagai penyucian para dewa. Peringatan spesial yang diadakan setiap tahun baru Saka ini berlangsung sangat sunyi, sebab masyarakatnya dilarang beraktivitas keluar rumah. lalu, bagaimanakah sejarah dan tujuan hari Raya Nyepi tersebut? Simak selengkapnya di sini.

Sejarah Hari Raya Nyepi

Nyepi yang berasal dari kata “Sepi” mempunyai makna sunyi atau senyap. Nyepi adalah hari yang diyakini sebagai awal kehidupan baru, tentunya dilatarbelakangi oleh sejarah umat Hindu. Perayaan ini tercipta berdasarkan cerita kitab suci Weda yang diawali oleh konflik pertikaian antarsuku bangsa di India.

Negeri India yang dilanda krisis dan konflik sosial bertahun-tahun mengalami pertikaian hebat akibat pergantian pemimpin. Banyak raja di India yang saling berseteru demi memperoleh kekuasaan, seperti Pahlawa, Yuwana, Saka, serta Malawa.

Perseteruan ini berakhir damai di tangan Raja Kaniskha I yang berasal dari suku Saka. Berkat hal itulah, maka diperingati hari Suci Nyepi oleh umat Hindu di seluruh dunia dan sistem kalendernya pun menggunakan tahun Saka.

Tujuan Hari Raya Nyepi

Tujuan hari Raya Nyepi bagi umat Hindu sejatinya untuk memanjatkan permohonan kepada sang dewa dalam upaya pembersihan dosa-dosa. Umat Hindu percaya bahwa perayaan Nyepi ini mampu membangkitkan rasa toleransi, kesejahteraan, kebersamaan, kerukunan, kedamaian hati, serta kepedulian terhadap alam.

Suasana Nyepi yang berlangsung sunyi selama 24 jam ini juga berguna sebagai sarana terbaik bermeditasi dan merenungi diri. Dimana, mereka akan dilarang menyalakan lampu, listrik, bekerja, berbicara, bahkan menuntut ilmu di sekolah.

Merayakan Nyepi diharapkan mampu menumbuhkan kesucian hati seseorang, mengendalikan diri, serta menahan hawa nafsunya. Sebab, tidak akan ada manusia yang luput dari sifat keserakahan dan kesombongan dalam jiwanya. Nyepi dari sisi sosial budayanya juga bertujuan untuk meningkatkan integritas antar-umat Hindu dan toleransi beragama pada umumnya.

Tujuan hari Raya Nyepi merupakan perayaan penting bagi umat Hindu, sehingga sudah sepatutnya Anda bertoleransi dan menghargainya. Nah, bagi Anda yang sedang melamar kerja, ciri-ciri ditolak interview yang kebanyakan terjadi yaitu karena kandidat tidak memiliki skill berbahasa Inggris yang baik.

Seperti yang diketahui, bahasa Inggris menjadi bahasa kedua yang sering digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar untuk berkomunikasi dengan pelanggan. Untuk itu, sebelum memutuskan untuk melamar ke perusahaan impian Anda, pastikan untuk mengikuti kursus di EF Adults. Belajar bahasa Inggris di sini Anda akan diajari berbagai materi yang mendukung agar sesi interview berjalan lancar.

Kelas EF Adults ini disampaikan oleh tenaga profesional dengan biaya efisien. Anda akan lebih mudah menangkap materi karena disampaikan dengan metode yang berbeda. Tunggu apalagi? Buktikan sekarang juga dengan mendaftarkan diri Anda sekarang juga.

By Siti