Tentang Daftar Riwayat Hidup Tulis Tangan
Hello Sobat BerfikirSehat! Apakah kamu pernah membuat daftar riwayat hidup atau CV dalam bentuk tulisan tangan? Meskipun saat ini banyak orang lebih memilih membuatnya dalam bentuk digital, namun masih ada yang lebih nyaman membuatnya dengan cara tulis tangan. Sebenarnya, membuat daftar riwayat hidup tulis tangan tidak sulit. Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar CV yang dibuat terlihat profesional dan menarik. Berikut adalah contoh daftar riwayat hidup tulis tangan yang benar.
1. Pilih Kertas yang Tepat
Pertama-tama, pilih kertas yang sesuai untuk membuat daftar riwayat hidup. Kertas yang baik untuk CV tulis tangan adalah kertas putih atau krem dengan ukuran A4. Pastikan kertas yang kamu gunakan bersih dan rapi.
2. Gunakan Alat Tulis yang Baik
Selain kertas, alat tulis juga sangat penting dalam membuat CV tulis tangan. Gunakan pena atau pulpen dengan tinta yang tidak mudah pudar dan tidak cepat kering. Pilih tulisan yang jelas dan mudah dibaca.
3. Tentukan Format CV
Sebelum mulai menulis CV, tentukan terlebih dahulu format yang akan digunakan. Umumnya, format CV tulis tangan adalah format kronologis, yaitu mengikuti urutan waktu dari pengalaman kerja atau pendidikan terakhir.
4. Tulis Informasi Pribadi
Tuliskan informasi pribadi seperti nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, alamat lengkap, nomor telepon, dan alamat email pada bagian atas CV. Pastikan informasi yang kamu tulis benar dan terbaru.
5. Jelaskan Pendidikan
Setelah informasi pribadi, tuliskan pendidikan terakhir yang kamu tempuh. Tuliskan nama institusi, jurusan, tahun masuk dan lulus, serta gelar yang kamu dapatkan.
6. Jelaskan Pengalaman Kerja
Jika kamu sudah memiliki pengalaman kerja, tuliskan pada bagian berikutnya. Tuliskan nama perusahaan, jabatan, tahun masuk dan keluar, serta deskripsi pekerjaan yang pernah kamu jalani.
7. Jelaskan Keterampilan
Tuliskan keterampilan yang kamu miliki pada bagian berikutnya. Keterampilan yang bisa ditulis adalah keterampilan teknis seperti penggunaan komputer atau bahasa pemrograman, keterampilan bahasa, atau keterampilan soft skill seperti kemampuan berkomunikasi atau bekerja sama dalam tim.
8. Sertifikat dan Penghargaan
Jika kamu memiliki sertifikat atau pernah mendapatkan penghargaan, tuliskan pada bagian terakhir. Tuliskan detail tentang sertifikat atau penghargaan yang kamu dapatkan.
9. Tampilan yang Menarik
Selain konten, tampilan CV tulis tangan juga harus menarik. Gunakan spasi yang cukup antara setiap bagian dan gunakan penekanan pada hal-hal penting seperti nama, judul pekerjaan, atau nama institusi.
10. Gunakan Bahasa yang Jelas
Gunakan bahasa yang jelas dan mudah dimengerti. Pastikan tidak ada kesalahan penulisan atau ejaan, dan hindari menggunakan kata-kata yang terlalu formal atau terlalu informal.
11. Perhatikan Ukuran Tulisan
Pastikan ukuran tulisan yang kamu gunakan cukup besar dan mudah dibaca. Ukuran tulisan yang disarankan adalah 11 atau 12 point.
12. Gunakan Warna yang Tepat
Pilih warna yang tepat untuk membuat CV tulis tangan. Hindari warna-warna yang terlalu mencolok dan tidak sesuai dengan kertas yang kamu gunakan.
13. Gunakan Tanda Baca dengan Benar
Gunakan tanda baca yang benar dan sesuai. Hindari penggunaan tanda baca yang berlebihan atau tidak diperlukan.
14. Gunakan Rapi
Pastikan tulisan kamu rapi dan teratur. Hindari penggunaan spasi atau garis yang tidak perlu.
15. Jangan Lupakan Kop Surat
Jangan lupakan kop surat pada CV tulis tangan kamu. Kop surat akan membuat CV kamu terlihat lebih profesional.
16. Periksa Kesalahan Penulisan
Sebelum kamu menyerahkan CV, pastikan kamu melakukan pengecekan terhadap kesalahan penulisan atau ejaan.
17. Buat Salinan
Buat salinan CV tulis tangan kamu sebelum menyerahkannya. Hal ini akan memudahkan kamu jika sewaktu-waktu ada yang meminta CV kamu.
18. Konsisten
Pastikan format dan penulisan yang kamu gunakan konsisten. Hal ini akan membuat CV kamu terlihat lebih profesional dan mudah dibaca.
19. Jangan Berlebihan
Hindari penggunaan kata-kata yang berlebihan atau tidak relevan pada CV tulis tangan kamu. CV yang terlalu panjang atau terlalu banyak informasi justru akan membuat orang enggan membacanya.
20. Jangan Menyertakan Foto
Umumnya, pada CV tulis tangan tidak perlu menyertakan foto. Namun, jika kamu memang ingin menyertakan foto, pastikan ukuran dan tampilan foto yang kamu gunakan sesuai dan profesional.
Kesimpulan
Membuat daftar riwayat hidup tulis tangan tidaklah sulit. Namun, kamu perlu memperhatikan beberapa hal seperti pilihan kertas dan alat tulis, format, konten, tampilan, dan pengecekan kesalahan penulisan. Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, CV kamu akan terlihat lebih profesional dan menarik.