1. Hello Sobat BerfikirSehat!
Menjadi seorang profesional yang sukses memang tidaklah mudah. Selain harus memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai, kamu juga harus bisa menunjukkan potensimu secara tepat. Salah satu cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan membuat daftar riwayat hidup yang baik dan menarik. Di era digital seperti sekarang, pengiriman daftar riwayat hidup via email adalah hal yang umum dilakukan. Namun, bagaimana cara membuatnya yang benar? Berikut adalah beberapa tips dan contoh daftar riwayat hidup via email yang bisa kamu ikuti.
2. Gunakan Format yang Tepat
Saat membuat daftar riwayat hidup via email, pastikan kamu menggunakan format yang benar. Untuk memudahkan pewancara membacanya, gunakan format yang singkat dan jelas. Dalam email, kamu bisa meletakkan daftar riwayat hidup pada lampiran atau memasukkannya langsung pada isi email. Namun, jika kamu memasukkannya pada isi email, pastikan kamu menyertakan semua informasi penting dan mengatur tata letak dengan rapi.
3. Cantumkan Informasi yang Diperlukan
Daftar riwayat hidup via email harus meliputi semua informasi penting tentang dirimu. Mulailah dengan menuliskan nama lengkap, alamat, nomor telepon, dan alamat email. Selanjutnya, cantumkan informasi tentang pendidikan, pengalaman kerja, dan keterampilan yang kamu miliki. Jangan lupa menyertakan foto terbaru agar pewancara bisa mengenalimu lebih baik.
4. Jelaskan Pendidikan dan Keterampilanmu dengan Tepat
Pada bagian pendidikan, jelaskan dengan jelas tentang riwayat pendidikanmu. Tuliskan nama sekolah/universitas dan tahun lulus. Jangan lupa juga untuk menyertakan jurusan dan nilai rata-rata. Pada bagian keterampilan, sebutkan keterampilan yang kamu miliki dan tingkat kemahirannya. Misalnya, jika kamu pandai menggunakan Microsoft Office, sebutkan level kemahirannya seperti “Advanced” atau “Expert”.
5. Jangan Lupa Tentang Pengalaman Kerja
Selanjutnya, cantumkan pengalaman kerjamu dengan rinci. Tuliskan nama perusahaan, jabatanmu, dan periode kerja. Jangan lupa juga untuk menjelaskan tugas dan tanggung jawab yang kamu jalankan selama bekerja di perusahaan tersebut. Jika kamu memiliki prestasi, tuliskan juga prestasi tersebut agar bisa menambah nilai plus pada daftar riwayat hidupmu.
6. Sertakan Referensi
Jika kamu pernah bekerja atau bergabung dalam sebuah organisasi, pastikan kamu menyertakan referensi. Berikan nama dan nomor telepon orang yang bisa memberikan referensi tentang dirimu. Jangan lupa untuk meminta izin terlebih dahulu sebelum menuliskan nama mereka di daftar riwayat hidupmu.
7. Gunakan Bahasa yang Jelas dan Mudah Dipahami
Saat membuat daftar riwayat hidup via email, pastikan kamu menggunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami. Hindari penggunaan kata-kata yang sulit dimengerti atau istilah teknis yang hanya dipahami oleh orang-orang tertentu. Gunakan bahasa yang sopan dan formal namun tetap ramah dan menyenangkan.
8. Perhatikan Tata Letak dan Spasi
Perhatikan tata letak dan spasi dalam daftar riwayat hidupmu. Jangan membuat daftar riwayat hidup terlalu panjang dan penuh dengan informasi yang tidak perlu. Pastikan tata letak dan spasi dalam daftar riwayat hidupmu rapi dan mudah dibaca. Hindari penggunaan font yang terlalu kecil atau terlalu besar.
9. Gunakan Cover Letter yang Menarik
Selain daftar riwayat hidup, kamu juga bisa menyertakan cover letter yang menarik. Cover letter adalah surat pengantar yang berisi tentang pengenalan diri, alasan kamu melamar pekerjaan, dan apa yang bisa kamu tawarkan bagi perusahaan. Cover letter yang menarik bisa membuatmu lebih menonjol di antara para pelamar lainnya.
10. Contoh Daftar Riwayat Hidup via Email #1
Berikut adalah contoh daftar riwayat hidup via email:
Dear HRD PT. ABC,
Dalam email ini, saya ingin melamar sebagai Marketing Manager di PT. ABC. Saya memiliki pengalaman sebagai Marketing Manager selama lebih dari 5 tahun dan memiliki kemampuan dalam mengembangkan strategi pemasaran yang efektif.
Berikut adalah daftar riwayat hidup saya:
Nama lengkap: Sarah Putri
Alamat: Jl. Merdeka No. 10, Jakarta Pusat
Nomor telepon: 08123456789
Email: [email protected]
Pendidikan:
– S1 Marketing, Universitas Indonesia (2010-2014)
– S2 MBA, Universitas Stanford (2014-2016)
Keterampilan:
– Mengembangkan strategi pemasaran yang efektif
– Menguasai bahasa Inggris dan Mandarin
Pengalaman Kerja:
– Marketing Manager di PT. XYZ (2016-2019)
– Senior Marketing Executive di PT. LMN (2014-2016)
Referensi:
– Bapak Andi (Marketing Director di PT. XYZ), nomor telepon: 0812345678
Saya sangat berharap bisa bergabung dengan PT. ABC dan berkontribusi untuk perusahaan. Terima kasih telah membaca email saya.
11. Contoh Daftar Riwayat Hidup via Email #2
Berikut adalah contoh daftar riwayat hidup via email:
Dear HRD PT. DEF,
Salam hangat untuk Anda. Saya sangat tertarik dengan posisi yang tersedia sebagai Staff Administrasi di PT. DEF. Saya memiliki pengalaman kerja selama 3 tahun di bidang administrasi dan memiliki kemampuan dalam mengelola dokumen dan data.
Berikut adalah daftar riwayat hidup saya:
Nama lengkap: Budi Santoso
Alamat: Jl. Raya Sudirman No. 15, Jakarta Selatan
Nomor telepon: 08123456789
Email: [email protected]
Pendidikan:
– S1 Administrasi Bisnis, Universitas Trisakti (2014-2018)
Keterampilan:
– Mengelola dokumen dan data dengan baik
– Menguasai Microsoft Office (Word, Excel, PowerPoint)
Pengalaman Kerja:
– Staff Administrasi di PT. GHI (2018-2021)
– Staf Administrasi di PT. JKL (2016-2018)
Referensi:
– Ibu Dewi (Manager HRD di PT. GHI), nomor telepon: 0812345678
Saya sangat berharap bisa bergabung dengan PT. DEF dan berkontribusi untuk perusahaan. Terima kasih telah membaca email saya.
12. Hindari Kesalahan Gramatikal
Saat membuat daftar riwayat hidup via email, pastikan kamu tidak membuat kesalahan gramatikal. Periksa kembali tata bahasa dan ejaanmu sebelum mengirimnya. Hindari penggunaan kalimat yang bertele-tele atau terlalu panjang. Cobalah untuk membuat kalimat yang singkat namun jelas.
13. Buat Judul Email yang Menarik
Agar emailmu dibaca oleh pewancara, cobalah untuk membuat judul email yang menarik. Hindari menggunakan judul email yang terlalu umum seperti “Lamaran Pekerjaan”. Cobalah untuk membuat judul email yang spesifik seperti “Lamaran Pekerjaan: Marketing Manager di PT. ABC”. Judul email yang menarik bisa meningkatkan kemungkinanmu dipanggil untuk wawancara.
14. Contoh Daftar Riwayat Hidup via Email #3
Berikut adalah contoh daftar riwayat hidup via email:
Dear HRD PT. GHI,
Selamat pagi, saya ingin melamar sebagai Graphic Designer di PT. GHI. Saya memiliki pengalaman sebagai Graphic Designer selama 2 tahun dan memiliki kemampuan dalam mengembangkan desain kreatif dan menarik.
Berikut adalah daftar riwayat hidup saya:
Nama lengkap: Dian Kurniawan
Alamat: Jl. Panglima Polim No. 20, Jakarta Selatan
Nomor telepon: 08123456789
Email: [email protected]
Pendidikan:
– S1 Desain Grafis, Universitas Pelita Harapan (2016-2020)
Keterampilan:
– Mengembangkan desain kreatif dan menarik
– Menguasai Adobe Photoshop, Illustrator, dan InDesign
Pengalaman Kerja:
– Graphic Designer di PT. JKL (2020-sekarang)
– Junior Graphic Designer di PT. MNO (2018-2020)
Referensi:
– Ibu Rina (Art Director di PT. JKL), nomor telepon: 0812345678
Saya sangat berharap bisa bergabung dengan PT. GHI dan berkontribusi untuk perusahaan. Terima kasih telah membaca email saya.
15. Sertakan Link Portofolio
Jika kamu memiliki portofolio online, jangan lupa untuk menyertakan linknya dalam email. Portofolio online bisa memberikan gambaran yang lebih jelas tentang kemampuanmu dan membuatmu lebih menonjol di antara pelamar lainnya. Pastikan link portofoliomu masih aktif dan mudah diakses.
16. Contoh Daftar Riwayat Hidup via Email #4
Berikut adalah contoh daftar riwayat hidup via email:
Dear HRD PT. PQR,
Salam sejahtera untuk Anda. Saya ingin melamar sebagai Content Writer di PT. PQR. Saya memiliki pengalaman sebagai Content Writer selama 3 tahun dan memiliki kemampuan dalam menulis artikel yang berkualitas dan unik.
Berikut adalah daftar riwayat hidup saya:
Nama lengkap: Maya Dewi
Alamat: Jl. Sudirman No. 25, Jakarta Pusat
Nomor telepon: 08123456789
Email: [email protected]
Pendidikan:
– S1 Sastra Inggris, Universitas Indonesia (2015-2019)
Keterampilan:
– Menulis artikel yang berkualitas dan unik
– Menguasai bahasa Inggris dan Indonesia
Pengalaman Kerja:
– Content Writer di PT. MNO (2019-2021)
– Junior Content Writer di PT. LMN (2017-2019)
Referensi:
– Bapak Yudi (Senior Content Writer di PT. MNO), nomor telepon: 0812345678
Saya sangat berharap bisa bergabung dengan PT. PQR dan berkontribusi untuk perusahaan. Terima kasih telah membaca email saya.
17. Pilih Warna dan Desain yang Sesuai
Saat membuat daftar riwayat hidup via email, pastikan kamu memilih warna dan desain yang sesuai. Hindari menggunakan warna yang terlalu mencolok atau desain yang terlalu ramai. Pilihlah warna dan desain yang sederhana namun elegan agar emailmu terlihat profesional.
18. Contoh Daftar Riwayat Hidup via Email #5
Berikut adalah contoh daftar riwayat hidup via email:
Dear HRD PT. STU,
Salam hangat untuk Anda. Saya ingin melamar sebagai HR Officer di PT. STU. Saya memiliki pengalaman sebagai HR Officer selama 2 tahun dan memiliki kemampuan dalam mengelola rekrutmen dan administrasi karyawan.
Berikut adalah daftar riwayat hidup saya:
Nama lengkap: Dina Puspita
Alamat: Jl. Sudirman No. 30, Jakarta Selatan
Nomor telepon: 08123456789
Email: [email protected]
Pendidikan:
– S1 Psikologi, Universitas Gadjah Mada (2014-2018)
Keterampilan:
– Mengelola rekrutmen dan administrasi karyawan dengan baik
– Menguasai Microsoft Office (Word, Excel, PowerPoint)
Pengalaman Kerja:
– HR Officer di PT. UVW (2019-sekarang)
– Junior HR Officer di PT. XYZ (2018-2019)
Referensi:
– Ibu Sari (HR Manager di PT. UVW), nomor telepon: 0812345678
Saya sangat berharap bisa bergabung dengan PT. STU dan berkontribusi untuk perusahaan. Terima kasih telah membaca email saya.
19. Buat Kesimpulan yang Singkat dan Padat
Setelah mengikuti semua tips dan contoh di atas, jangan lupa untuk membuat kesimpulan yang singkat dan padat. Berikan ucapan terima kasih pada pewancara karena telah membaca emailmu