Hello Sobat BerfikirSehat!

Membuat sebuah daftar riwayat hidup atau CV (curriculum vitae) merupakan salah satu hal yang penting dalam mencari pekerjaan. Daftar riwayat hidup bisa menjadi salah satu penentu apakah kamu akan dipanggil untuk interview atau tidak. Meskipun sekarang sudah banyak situs-situs yang menyediakan layanan pembuatan CV secara online, namun masih banyak juga orang yang memilih untuk membuat CV secara manual atau tulis tangan. Nah, berikut ini adalah beberapa contoh cara membuat daftar riwayat hidup tulis tangan yang bisa kamu coba.

1. Tentukan Format Tulisan

Sebelum mulai menulis, ada baiknya kamu menentukan dulu format tulisan yang akan digunakan. Format tulisan yang baik dan benar akan memudahkan orang lain untuk membacanya. Pilihlah jenis tulisan yang mudah dibaca seperti Times New Roman atau Arial dengan ukuran huruf yang cukup besar (minimal 11pt). Ukuran kertas yang digunakan pun harus sesuai, misalnya A4 atau F4.

2. Tuliskan Identitas Diri

Hal pertama yang harus kamu tuliskan adalah identitas diri. Ini termasuk nama lengkap, alamat, nomor telepon, dan email. Kamu juga bisa menambahkan foto profil kecil di bagian kiri atas sebagai identitas diri.

3. Tuliskan Pendidikan Terakhir

Setelah menuliskan identitas diri, langkah selanjutnya adalah menuliskan pendidikan terakhir. Mulai dari jenjang pendidikan, nama lembaga, tahun masuk dan lulus, serta jurusan yang diambil.

4. Tuliskan Pengalaman Kerja

Setelah menuliskan pendidikan terakhir, kamu bisa mulai menuliskan pengalaman kerja yang pernah kamu jalani. Jangan lupa tuliskan perusahaan tempat kamu bekerja, jabatan yang diemban, dan periode waktu. Kamu juga bisa menuliskan tanggung jawab dan pencapaian yang pernah kamu raih di tempat kerja tersebut.

5. Tuliskan Keahlian dan Kemampuan

Setelah menuliskan pengalaman kerja, tidak ada salahnya untuk menuliskan keahlian dan kemampuan yang kamu miliki. Misalnya, bahasa yang dikuasai, kemampuan komputer atau teknologi informasi, dan kemampuan interpersonal.

6. Tuliskan Pencapaian Besar

Jangan lupa juga untuk menuliskan pencapaian besar yang pernah kamu raih. Ini bisa menjadi nilai tambah untuk membuat CV-mu lebih menarik. Misalnya, pernah mendapatkan penghargaan atau sertifikat di bidang tertentu.

7. Buat Tabel untuk Memudahkan Pembacaan

Agar lebih mudah dibaca, kamu bisa membuat tabel yang memuat data-data penting seperti pengalaman kerja dan pendidikan. Tabulasi ini akan memudahkan pembaca untuk memahami informasi yang kamu sampaikan.

8. Pilih Warna yang Tepat

Tidak ada salahnya juga untuk memilih warna yang tepat untuk CV-mu. Warna yang dipilih tidak boleh terlalu mencolok atau terang. Pilih warna yang netral seperti hitam atau biru tua.

9. Jangan Lupa untuk Menyertakan Tanda Tangan

Saat membuat CV-tulisan tangan, jangan lupa untuk menyertakan tanda tangan di bagian bawah. Tanda tangan ini akan menambahkan kesan profesionalisme pada CV-mu.

10. Gunakan Bahasa yang Baik dan Benar

Terakhir, pastikan bahwa CV-mu menggunakan bahasa yang tepat dan benar. Gunakan kalimat yang singkat, jelas, dan padat. Hindari penggunaan bahasa yang terlalu formal atau terkesan berlebihan.

11. Berikan Penekanan pada Poin Penting

Agar CV-mu lebih menarik, kamu bisa memberikan penekanan pada poin-poin penting seperti pengalaman kerja atau pendidikan terakhir. Kamu bisa menggunakan bold atau underline untuk menonjolkan poin-poin tersebut.

12. Hindari Kesalahan Penulisan

Pastikan bahwa CV-mu tidak mengandung kesalahan penulisan seperti ketikan yang salah atau ejaan yang salah. Ini bisa merusak kesan profesionalisme pada CV-mu.

13. Jangan Terlalu Panjang

CV yang terlalu panjang juga bisa membuat pembaca bosan. Usahakan agar CV-mu tidak terlalu panjang dan hanya berisi informasi yang penting saja.

14. Buat CV untuk Setiap Pekerjaan yang Dilamar

Jangan lupa untuk membuat CV yang berbeda untuk setiap pekerjaan yang dilamar. Ini akan menyesuaikan dengan kebutuhan dan persyaratan pekerjaan yang sedang dibuka.

15. Simpan CV-mu dengan Baik

Saat sudah selesai membuat CV, pastikan bahwa kamu menyimpannya dengan baik. Kamu bisa menggunakan map khusus untuk menaruh CV-mu agar tidak mudah rusak atau hilang.

16. Jangan Menyertakan Informasi yang Tidak Diperlukan

Hindari menyertakan informasi yang tidak diperlukan dalam CV-mu seperti hobi atau kegiatan yang tidak relevan dengan pekerjaan yang dilamar. Ini hanya akan membuang-buang waktu dan ruang pada CV-mu.

17. Berikan Ruang pada CV-mu

Usahakan untuk memberikan sedikit ruang pada CV-mu agar mudah dibaca. Jangan mengecilkan tulisan atau menumpuk informasi sehingga sulit dibaca.

18. Gunakan Bahasa yang Sopan dan Santun

Saat menuliskan CV, pastikan kamu menggunakan bahasa yang sopan dan santun. Hindari menggunakan bahasa yang terlalu kasar atau tidak sopan. Ini bisa membuat pihak perusahaan tidak berminat pada kamu.

19. Berikan CV-mu pada Orang Lain untuk Diperiksa

Sebelum mengirimkan CV-mu pada pihak perusahaan, mintalah bantuan dari orang lain untuk memeriksanya. Ini bisa membantu untuk menemukan kesalahan penulisan atau informasi yang kurang jelas.

20. Jangan Lupa untuk Selalu Update CV-mu

Saat sudah mendapatkan pekerjaan, jangan lupa untuk selalu memperbarui CV-mu. Ini akan membantu kamu untuk mengumpulkan pengalaman kerja yang berharga dan mengembangkan karirmu.

Kesimpulan

Membuat CV atau daftar riwayat hidup tulis tangan memang tidak semudah yang dibayangkan. Namun, dengan tips-tips di atas, kamu bisa membuat CV-mu lebih menarik dan profesional. Jangan lupa untuk selalu memperbarui CV-mu agar kamu bisa mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan dan keinginanmu. Semoga sukses!

By Siti