Hello Sobat BerfikirSehat! Kamu sedang berusaha mencari pekerjaan dan ingin membuat daftar riwayat hidup yang baik untuk melamar kerja? Artikel ini akan memberikan contoh bagaimana membuat daftar riwayat hidup yang menarik bagi calon pemberi kerja.
Melangkah Pertama: Mempersiapkan Data Diri dan Pengalaman Kerja
Sebelum membuat daftar riwayat hidup, kamu harus memastikan terlebih dahulu bahwa informasi yang akan kamu tulis sudah lengkap. Informasi yang harus kamu tulis adalah data diri, pendidikan, pengalaman kerja, keahlian khusus serta prestasi yang pernah kamu raih.
Pastikan juga kamu mencantumkan tanggal, bulan, dan tahun dari awal hingga akhir pekerjaan, tempat dan posisi kerja, dan tanggung jawab yang kamu emban selama bekerja di sana. Hal ini penting agar pemberi kerja dapat melihat pengalaman kerja kamu dengan jelas dan mudah dimengerti.
Kedua: Buat Tampilan yang Menarik
Setelah kamu memiliki informasi yang lengkap, selanjutnya kamu harus memikirkan tampilan yang menarik untuk daftar riwayat hidup kamu. Tampilan yang menarik akan membuat daftar riwayat hidup kamu mudah dibaca dan menarik perhatian para pemberi kerja.
Gunakan font yang mudah dibaca seperti Arial atau Times New Roman dan gunakan ukuran font 11 hingga 12. Pilih warna latar belakang yang netral seperti putih atau abu-abu dan gunakan warna teks yang kontras dengan latar belakang agar mudah dibaca.
Ketiga: Buat Ringkasan Singkat di Bagian Atas
Pemberi kerja tidak selalu memiliki waktu luang untuk membaca daftar riwayat hidup yang panjang dan bertele-tele. Oleh karena itu, penting untuk membuat ringkasan singkat di bagian atas daftar riwayat hidup kamu.
Ringkasan ini harus menggambarkan secara singkat tentang diri kamu, pengalaman kerja, dan keahlian yang kamu miliki. Dengan ringkasan singkat ini, pemberi kerja dapat dengan mudah mengetahui kualifikasi kamu dan apa yang dapat kamu berikan pada perusahaan mereka.
Keempat: Tuliskan Pengalaman Kerja yang Terkait
Setelah kamu membuat ringkasan singkat, selanjutnya kamu harus menulis tentang pengalaman kerja yang terkait dengan pekerjaan yang kamu lamar. Pastikan kamu menulis pengalaman kerja yang relevan dengan posisi yang akan kamu lamar.
Tuliskan tanggung jawabmu di pekerjaan tersebut, apa yang telah kamu capai selama bekerja di sana, serta keahlian apa yang telah kamu pelajari atau kuasai selama bekerja di sana.
Kelima: Cantumkan Pendidikan dan Kursus yang Kamu Ikuti
Selain pengalaman kerja, pendidikan juga menjadi faktor penting dalam membuat daftar riwayat hidup. Cantumkan pendidikan terakhir yang kamu jalani dan kursus-kursus yang kamu ikuti yang berhubungan dengan posisi yang kamu lamar.
Jangan lupa tuliskan nama institusi pendidikan atau penyelenggara kursus, jurusan atau fokus yang kamu ambil, dan tahun berapa kamu menyelesaikan pendidikan atau kursus tersebut.
Keenam: Tuliskan Keahlian Khusus yang Kamu Miliki
Selain pengalaman kerja dan pendidikan, keahlian khusus juga sangat penting untuk kamu tuliskan dalam daftar riwayat hidup. Keahlian khusus yang kamu miliki dapat menjadi nilai tambah bagi kamu saat melamar pekerjaan.
Keahlian khusus ini bisa berupa kemampuan bahasa asing, pengalaman mengoperasikan software atau program tertentu, atau kemampuan untuk bekerja dalam tim atau mengelola proyek.
Ketujuh: Cantumkan Prestasi yang Pernah Kamu Raih
Terakhir, penting untuk kamu cantumkan prestasi yang pernah kamu raih. Prestasi ini dapat berupa penghargaan yang pernah kamu terima, proyek besar yang kamu kerjakan, atau aktivitas sosial yang pernah kamu ikuti.
Dengan mencantumkan prestasi yang pernah kamu raih, pemberi kerja dapat melihat kemampuan kamu dan dedikasi kamu terhadap pekerjaan.
Kesimpulan
Demikianlah contoh membuat daftar riwayat hidup untuk melamar kerja. Perlu diingat, daftar riwayat hidup yang baik adalah yang dapat menunjukkan kemampuan dan kualifikasi kamu serta menarik perhatian calon pemberi kerja. Selamat mencoba!