Contoh Surat Curriculum Vitae Tulis Tangan untuk Pencari Kerja yang Lebih Personal
Kenapa Harus Tulis Tangan?Terkadang, mencari kerja bisa jadi sulit dan membingungkan. Dan dengan tren digital yang semakin populer, banyak orang lebih memilih mengirimkan surat lamaran dan curriculum vitae (CV) mereka melalui email atau situs web resmi perusahaan. Namun, bagaimana dengan mencoba sesuatu yang lebih personal dan klasik seperti membuat CV tulis tangan? Meskipun terdengar kuno, surat dan CV tulis tangan memiliki sejumlah keuntungan yang bisa membuat pencari kerja lebih menonjol di antara banyaknya pelamar lain.
Keuntungan dari Surat dan CV Tulis TanganPertama, surat dan CV tulis tangan lebih personal daripada surat elektronik. Dengan cara ini, pencari kerja dapat menunjukkan keterampilan mereka dalam menulis dan menunjukkan minat mereka dalam mengejar karir yang diinginkan. Selain itu, CV tulis tangan juga bisa memberikan kesan yang lebih mengesankan karena bisa menunjukkan keterampilan artistik dan kerapian tulisan seseorang.Kedua, surat dan CV tulis tangan bisa memberikan kesan yang lebih unik dan berbeda. Ketika perusahaan menerima surat dan CV tulis tangan, mereka akan menyadari bahwa pencari kerja telah meluangkan waktu dan usaha ekstra untuk membuat sesuatu yang menarik dan berbeda dari surat elektronik biasa.Terakhir, surat dan CV tulis tangan bisa menjadi sarana untuk menarik perhatian perekrut. Surat dan CV tulis tangan biasanya diberi perhatian lebih karena penggunaannya yang kurang umum dan bisa menunjukkan keberanian serta kreativitas dari pencari kerja.
Contoh CV Tulis TanganKetika membuat CV tulis tangan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, pastikan tulisan Anda rapi dan mudah dibaca. Kedua, jangan menggunakan warna atau font yang terlalu mencolok. Ketiga, gunakan kertas yang berkualitas tinggi dan pastikan tidak ada noda atau coretan di atasnya.Berikut adalah contoh CV tulis tangan:
Keuntungan dari Surat dan CV Tulis TanganPertama, surat dan CV tulis tangan lebih personal daripada surat elektronik. Dengan cara ini, pencari kerja dapat menunjukkan keterampilan mereka dalam menulis dan menunjukkan minat mereka dalam mengejar karir yang diinginkan. Selain itu, CV tulis tangan juga bisa memberikan kesan yang lebih mengesankan karena bisa menunjukkan keterampilan artistik dan kerapian tulisan seseorang.Kedua, surat dan CV tulis tangan bisa memberikan kesan yang lebih unik dan berbeda. Ketika perusahaan menerima surat dan CV tulis tangan, mereka akan menyadari bahwa pencari kerja telah meluangkan waktu dan usaha ekstra untuk membuat sesuatu yang menarik dan berbeda dari surat elektronik biasa.Terakhir, surat dan CV tulis tangan bisa menjadi sarana untuk menarik perhatian perekrut. Surat dan CV tulis tangan biasanya diberi perhatian lebih karena penggunaannya yang kurang umum dan bisa menunjukkan keberanian serta kreativitas dari pencari kerja.
Contoh CV Tulis TanganKetika membuat CV tulis tangan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, pastikan tulisan Anda rapi dan mudah dibaca. Kedua, jangan menggunakan warna atau font yang terlalu mencolok. Ketiga, gunakan kertas yang berkualitas tinggi dan pastikan tidak ada noda atau coretan di atasnya.Berikut adalah contoh CV tulis tangan:
Nama: John Doe
Alamat: Jl. Pahlawan No. 123, Jakarta
No. HP: 081234567890
Email: [email protected]
Pendidikan:
2009-2013: Sarjana Hukum, Universitas Indonesia
2013-2014: Magister Hukum, Universitas Padjadjaran
Pengalaman Kerja:
2014-2015: Associate Lawyer, Law Firm ABC
2015-2017: Associate Lawyer, Law Firm XYZ
2017-2020: Senior Associate Lawyer, Law Firm XYZ
2020-sekarang: Partner Lawyer, Law Firm XYZ
Keahlian:
– Hukum Perdata
– Hukum Dagang
– Litigasi
– Negosiasi
Cara Membuat Surat Lamaran Tulis TanganBerikut adalah panduan singkat untuk membuat surat lamaran tulis tangan:
1. Tuliskan nama dan alamat Anda di bagian atas surat.
2. Tuliskan tanggal di bawah nama dan alamat Anda.
3. Tuliskan nama dan alamat perusahaan di bagian bawah sebelah kiri surat.
4. Tulis salam pembuka di sebelah kanan nama perusahaan.
5. Tuliskan paragraf pembuka di mana Anda menjelaskan tentang diri Anda, minat Anda dalam posisi tersebut, dan keterampilan atau pengalaman yang Anda miliki.
6. Tuliskan paragraf kedua untuk menjelaskan pengalaman kerja dan pendidikan Anda.
7. Tuliskan paragraf ketiga untuk menunjukkan ketertarikan Anda terhadap perusahaan dan bagaimana Anda bisa menjadi aset untuk mereka.
8. Selesaikan surat dengan menuliskan salam penutup, seperti “Salam Hormat” atau “Terima kasih atas waktu dan perhatiannya”.
9. Tandatangani surat Anda di bawah salam penutup.