Penyebab bayi mencret atau yang dikenal juga sebagai diare pada dasarnya sangatlah beragam. Bayi yang terkena diare ini pada dasarnya akan lebih rewel bahkan juga lemas tak bertenaga. Para orang tua tak boleh menyepelekan hal tersebut, karena jika dilihat dampaknya memang fatal jika seandainya tak kunjung diobati. Bahkan dalam beberapa kasus hal ini bisa menyebabkan terjadinya kematian pada penderitanya, apalagi bayi memiliki daya tahan tubuh yang masih lemah dibandingkan dengan orang dewasa yang sistem imunsnya sudah terbentuk sempurna.

Bayi yang mencret atau diare ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, diantaranya adalah:

  1. Intoleransi laktosa, kondisi yang paling sering terjadi dan menyebabkan bayi menjadi mencret atau diare adalah intoleransi laktosa. Dimana pada usia dini banyak bayi yang belum memiliki enzim yang dapat mencerna protein susu sapi, sehingga jika seandainya diberikan susu sapi atau produk olahannya maka akan mengalami diare. Bahkan diare semacam ini juga dapat membahayakan nyawa mereka.
  2. Gastroenteritis, yaitu terjadinya peradangan pada saluran cerna mereka, jika sudah terjadi hal tersebut maka umumnya makanan tidak dapat dicerna dengan baik oleh tubuh, akibatnya keluar dalam bentuk feses ditambah dengan cairan yang berlebihan. Biasanya peradangan ini dapat terjadi disebabkan oleh infeksi bakteri ataupun patogen yang ikut dibawa oleh makanan yang tidak higienis yang dikonsumsi oleh buah hati.
  3. Keracunan makanan, umumnya ada juga kondisi dimana bayi mengalami keracunan makanan sehingga menjadi penyebab bayi mencret. Ini tentunya sangatlah berbahaya, apalagi jika seandainya racun yang tertelan atau masuk dalam tubuh tersebut dalam jumlah yang cukup besar, bisa mengancam nyawa mereka.
  4. Mengonsumsi antibiotik, jangankan bayi, bahkan orang dewasa banyak diantaranya yang alergi terhadap antibiotik, sehingga bisa menyebabkan masalah yang cukup fatal. Diantaranya yang paling sering terjadi memang diare, bahkan juga ada yang mengalami gatal-gatal.
  5. Flu, penyakit flu nyatanya juga bisa menjadi penyebab buah hati mengalami diare, apalagi jika sudah cukup parah.

Jangan sepelekan kondisi tersebut karena faktanya diare ini juga beresiko tinggi menyebabkan beberapa hal berikut ini, yaitu:

  1. Dehidrasi, terlalu sering buang air besar dan tentunya tanpa diimbangi dengan asupan cairan yang cukup kedalam tubuh pastinya akan sangat fatal. Karena kondisi tersebut akan membuat tubuh menjadi kekurangan elektrolit maupun cairan. Jadi jika seandainya terus dibiarkan tubuh akan mengalami dehidrasi berat.
  2. Kejang, kondisi ketika tubuh kekurangan elektrolit dan juga cairan maka akan menyebabkan terjadinya kejang-kejang, karena aliran listrik yang ada dalam tubuh berlangsung secara tidak normal. Kejang yang terjadi pada bayi ini tentunya bukan sesuatu yang dapat disepelekan.
  3. Kematian, bahkan jika dilihat angka kematian pada bayi yang disebabkan oleh diare jumlahnya tak dapat dikatakan sedikit, itulah mengapa patut bagi Anda untuk mewaspadainya. Karena diare yang terus menerus dibiarkan tanpa ada tindakan pertolongan yang tepat akan memicu dehidrasi berat bahkan nantinya mengancam nyawa bayi.

Anda bisa mengandalkan obat-obatan yang banyak dijual di pasaran untuk mengobati dehidrasi buah hati tersebut.

Kamu pernah membuka website diarepedia.com kah? Sebuah situs yang memang khusus mengulas informasi tentang masalah diare dan cara mengatasinya.

By Siti