Hello, Sobat BerfikirSehat! Kamu pasti ingin mendapatkan pekerjaan impianmu, bukan? Nah, untuk itu, kamu harus mempersiapkan berbagai dokumen, seperti surat lamaran kerja, ijazah, dan tentu saja, daftar riwayat hidup atau CV. Tapi, apakah kamu sudah tahu cara membuat daftar riwayat hidup yang baik dan menarik perhatian perusahaan? Jangan khawatir, dalam artikel ini, kita akan membahas secara detail tentang cara bikin daftar riwayat hidup untuk melamar kerja.

Pahami Tujuan Membuat Daftar Riwayat Hidup

Sebelum memulai membuat daftar riwayat hidup, kamu harus memahami tujuan dari dokumen tersebut. CV atau daftar riwayat hidup digunakan sebagai alat untuk menunjukkan kemampuan dan pengalamanmu sehingga perusahaan bisa mempertimbangkanmu untuk diterima di posisi yang kamu inginkan. Oleh karena itu, kamu harus membuat daftar riwayat hidup yang mampu menarik perhatian perusahaan dan menjelaskan bahwa kamu adalah kandidat yang tepat untuk jabatan tersebut.

Tentukan Format dan Desain yang Tepat

Setelah memahami tujuan dari daftar riwayat hidup, kamu harus menentukan format dan desain yang tepat. Ada berbagai macam format yang bisa kamu gunakan, misalnya format kronologis atau format fungsional. Pilih format yang paling sesuai dengan pengalamanmu dan posisi yang kamu lamar. Selain itu, pastikan desain dari daftar riwayat hidupmu menarik dan mudah dibaca, sehingga perusahaan tidak kesulitan untuk membacanya.

Isi Daftar Riwayat Hidup dengan Informasi yang Relevan

Setelah menentukan format dan desain yang tepat, selanjutnya kamu harus mengisi daftar riwayat hidupmu dengan informasi yang relevan. Pastikan kamu mencantumkan semua pengalaman kerja, pendidikan, dan keahlian yang kamu miliki. Namun, pastikan juga informasi tersebut relevan dengan posisi yang kamu lamar. Jangan terlalu banyak mencantumkan informasi yang tidak relevan atau terlalu banyak detail yang tidak perlu.

Gunakan Bahasa yang Jelas dan Mudah Dipahami

Daftar riwayat hidupmu harus ditulis dengan bahasa yang jelas dan mudah dipahami oleh siapa saja. Hindari menggunakan bahasa yang terlalu formal atau terlalu teknis, kecuali kamu melamar di bidang yang memang memerlukan bahasa tersebut. Gunakan kalimat yang singkat dan padat, sehingga perusahaan bisa memahami dengan mudah tentang background, pengalaman, dan kualitas yang kamu miliki.

Cantumkan Informasi yang Diperlukan Saja

Daftar riwayat hidupmu harus mencantumkan informasi yang diperlukan saja, jangan terlalu banyak mencantumkan informasi yang tidak relevan. Hindari mencantumkan informasi yang bisa menimbulkan diskriminasi, seperti agama, ras, dan jenis kelamin. Sebaiknya kamu hanya mencantumkan informasi yang berkaitan dengan posisi yang kamu lamar.

Pastikan CVmu Tidak Terlalu Panjang

Pastikan daftar riwayat hidupmu tidak terlalu panjang, idealnya tidak lebih dari 2 halaman. Perusahaan tidak memiliki waktu yang banyak untuk membaca CVmu yang terlalu panjang. Oleh karena itu, kamu harus mencantumkan informasi yang relevan saja dan menghindari terlalu banyak detail yang tidak perlu.

Jangan Lupa Cantumkan Kontak yang Mudah Dihubungi

Jangan lupa untuk mencantumkan kontak yang mudah dihubungi oleh perusahaan, misalnya nomor telepon dan alamat email. Pastikan kamu mengisi nomor telepon dan alamat email yang aktif, sehingga perusahaan bisa menghubungimu dengan mudah jika kamu dipanggil untuk interview.

Periksa Kembali CVmu Sebelum Dikirim

Sebelum mengirimkan daftar riwayat hidupmu, pastikan kamu sudah memeriksanya kembali dengan teliti. Periksa setiap informasi yang kamu cantumkan, pastikan tidak ada kesalahan atau typo yang bisa membuat perusahaan meragukan kemampuanmu. Kamu juga bisa meminta bantuan dari teman atau keluargamu untuk memeriksa CVmu.

Ambil Contoh dari CV Orang Lain

Jika kamu masih bingung tentang cara membuat daftar riwayat hidup yang baik, kamu bisa mencari contoh CV dari orang lain. Banyak sekali contoh CV yang tersedia di internet. Kamu bisa mengambil beberapa contoh dan menggabungkannya menjadi satu CV yang sesuai dengan kemampuan dan pengalamanmu.

Jangan Pernah Copy-Paste CV Orang Lain

Ingat, jangan pernah melakukan copy-paste CV orang lain. Selain tidak etis, kamu juga bisa dianggap tidak jujur oleh perusahaan jika diketahui melakukan plagiarisme pada CV. Pastikan CVmu dibuat secara orisinal dan mencerminkan kemampuanmu yang sebenarnya.

Tunjukkan Potensimu Dalam CVmu

CVmu harus mampu menunjukkan potensimu sebagai kandidat yang cocok untuk posisi yang kamu lamar. Jangan hanya mencantumkan pengalaman dan kualifikasi saja, tapi juga tunjukkan bagaimana kamu bisa memberikan nilai tambah untuk perusahaan. Berikan contoh pengalamanmu yang bisa memperlihatkan kemampuanmu dalam menyelesaikan tugas atau masalah.

Cari Tahu Kebutuhan Perusahaan

Sebelum membuat daftar riwayat hidup, cari tahu terlebih dahulu kebutuhan perusahaan. Kamu bisa mencari informasi tentang posisi yang kamu lamar, kualifikasi yang dibutuhkan, dan nilai-nilai yang ingin diterapkan oleh perusahaan. Dengan mengetahui kebutuhan perusahaan, kamu bisa membuat CV yang sesuai dengan harapan mereka.

Masukkan Pengalaman Kerja yang Relevan

Jika kamu memiliki pengalaman kerja yang relevan dengan posisi yang kamu lamar, pastikan kamu mencantumkannya dengan detail. Jelaskan tanggung jawabmu, prestasi yang telah kamu capai, dan bagaimana kamu bisa memberikan kontribusi positif bagi perusahaan.

Cantumkan Pendidikan yang Kamu Miliki

Selain pengalaman kerja, kamu juga harus mencantumkan pendidikan yang kamu miliki. Cantumkan semua sekolah atau universitas yang pernah kamu masuki, jurusan yang kamu ambil, dan prestasi yang kamu raih selama di pendidikan tersebut.

Tunjukkan Keahlian yang Kamu Miliki

Tunjukkan keahlian yang kamu miliki, terutama keahlian yang relevan dengan posisi yang kamu lamar. Misalnya, jika kamu melamar di bidang desain, kamu bisa mencantumkan keahlian dalam menggunakan software desain atau portfolio karya-karyamu.

Perbarui CVmu Secara Berkala

Jangan lupa untuk memperbarui CVmu secara berkala. Setiap kali kamu menambahkan pengalaman atau kualifikasi baru, pastikan kamu juga memperbarui CVmu. Ini akan membantu kamu menjaga CVmu tetap relevan dan up-to-date.

Jangan Lupa untuk Menyertakan Surat Lamaran Kerja

Setelah membuat daftar riwayat hidupmu, jangan lupa untuk menyertakan surat lamaran kerja. Surat lamaran kerja adalah dokumen yang di dalamnya kamu menjelaskan mengapa kamu tertarik untuk melamar di perusahaan tersebut, serta memberikan alasan mengapa kamu cocok untuk posisi tersebut.

Gunakan Bahasa yang Sopan dan Profesional

Surat lamaran kerja harus ditulis dengan bahasa yang sopan dan profesional. Gunakan kalimat yang jelas dan padat, serta hindari penggunaan bahasa yang terlalu informal atau terlalu teknis. Tunjukkan bahwa kamu adalah kandidat yang serius dan siap untuk bekerja di perusahaan tersebut.

Jangan Terlalu Menyombongkan Diri

Di dalam surat lamaran kerja, jangan terlalu menyombongkan diri atau berlebihan dalam menunjukkan kemampuanmu. Tunjukkan bahwa kamu memang memiliki kemampuan yang sesuai dengan posisi yang kamu lamar, tapi jangan terlalu menonjolkan diri atau menjelekkan kandidat lain.

Jangan Lupa untuk Menyampaikan Terima Kasih

Setelah menulis surat lamaran kerja, jangan lupa untuk menyampaikan terima kasih atas perhatian perusahaan. Sampaikan bahwa kamu sangat tertarik untuk bergabung dengan perusahaan tersebut dan berharap bisa diberi kesempatan untuk interview. Sampaikan juga bahwa kamu siap untuk menjawab pertanyaan lebih lanjut, jika perusahaan membutuhkannya.

Kesimpulan

Demikianlah artikel tentang cara bikin daftar riwayat hidup untuk melamar kerja. Ingat, daftar riwayat hidupmu harus mampu menunjukkan kemampuan dan pengalamanmu sehingga perusahaan bisa mempertimbangkanmu untuk diterima di posisi yang kamu inginkan. Pastikan kamu membuat daftar riwayat hidup yang baik dan menarik perhatian perusahaan dengan cara mengikuti tips dan trik yang telah kita bahas di atas. Selamat mencoba dan semoga sukses dalam mencari pekerjaan impianmu!

By Siti