Cara Bikin Riwayat Hidup Tulis Tangan

Mulai Cetakkan Nama dan Kontak

Hello Sobat BerfikirSehat, apakah kamu sedang mencari pekerjaan atau ingin mendapatkan beasiswa? Pasti kamu memerlukan sebuah CV atau riwayat hidup yang baik, bukan? Nah, tahukah kamu bahwa membuat riwayat hidup tulis tangan ternyata bisa menjadi nilai tambah bagi kamu? Caranya mudah, yuk simak artikel ini sampai selesai!

Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah mencetakkan nama dan kontak kamu di atas kertas. Pastikan nama dan kontak kamu cetakannya besar dan jelas agar mudah dibaca. Contohnya seperti ini:

John Doe

Jl. Jend. Sudirman No. 123, Jakarta Selatan

081234567890

Tentukan Format dan Struktur

Setelah itu, tentukan format dan struktur riwayat hidup kamu. Ada beberapa format yang bisa kamu gunakan, seperti format kronologis, fungsional, atau kombinasi. Kamu bisa memilih yang sesuai dengan kebutuhan kamu.

Selain itu, pastikan kamu juga menentukan struktur riwayat hidup kamu, seperti informasi personal, riwayat pendidikan, pengalaman kerja, dan lain-lain. Pastikan urutan informasi yang kamu tulis juga logis dan mudah dipahami oleh pembaca.

Beri Detail Tentang Pengalaman Kerja

Salah satu bagian penting dalam riwayat hidup adalah pengalaman kerja. Jangan lupa untuk memberikan detail tentang pengalaman kerja kamu, mulai dari nama perusahaan, posisi, tanggung jawab, hingga pencapaian yang sudah kamu raih.

Pastikan kamu juga menuliskan waktu kerja kamu di perusahaan tersebut, baik itu bulan dan tahun mulai dan berakhirnya kerja kamu. Semakin detail informasi yang kamu tulis, semakin mudah pembaca untuk menilai kualifikasi kamu sebagai calon karyawan atau penerima beasiswa.

Tulis Dengan Bahasa yang Jelas dan Padat

Ketika menulis riwayat hidup, pastikan kamu menggunakan bahasa yang jelas dan padat. Hindari menggunakan bahasa yang ambigu atau terlalu formal, karena hal tersebut bisa membuat pembaca kesulitan memahami informasi yang kamu tulis.

Selain itu, pastikan tulisan kamu rapi dan mudah dibaca. Jangan membuat tulisan yang acak-acakan atau sulit dibaca, karena hal tersebut bisa membuat pembaca cepat bosan atau bahkan tidak tertarik membaca riwayat hidup kamu.

Sertakan Referensi atau Rekomendasi

Terakhir, jika kamu memiliki referensi atau rekomendasi dari orang yang terkait dengan pekerjaan atau beasiswa yang kamu lamar, jangan ragu untuk mencantumkannya dalam riwayat hidup kamu. Referensi atau rekomendasi tersebut bisa menjadi nilai tambah bagi kamu dan membuatmu lebih diunggulkan dibandingkan kandidat lainnya.

Pastikan kamu mencantumkan nama dan kontak orang yang memberikan referensi atau rekomendasi tersebut, sehingga pembaca bisa menghubungi mereka jika diperlukan.

Kesimpulan

Membuat riwayat hidup tulis tangan ternyata bisa menjadi nilai tambah bagi kamu. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu bisa membuat riwayat hidup yang jelas, padat, dan mudah dipahami oleh pembaca. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu ya, Sobat BerfikirSehat!