Pendahuluan
Hello Sobat BerfikirSehat, apakah kamu sedang mencari pekerjaan dan ingin membuat daftar riwayat hidup yang baik dan benar? Jangan khawatir, artikel ini akan membantu kamu untuk membuat daftar riwayat hidup yang menarik perhatian calon pemberi kerja. Sebelum kita masuk ke dalam detail tentang cara membuat daftar riwayat hidup yang baik dan benar, mari kita lihat terlebih dahulu apa itu daftar riwayat hidup.
Apa Itu Daftar Riwayat Hidup?
Daftar riwayat hidup atau curriculum vitae (CV) adalah dokumen yang berisi informasi tentang pengalaman kerja, pendidikan, keahlian, dan prestasi seseorang. Tujuan dari membuat daftar riwayat hidup adalah untuk memberikan gambaran lengkap tentang diri kita kepada calon pemberi kerja sehingga mereka dapat mempertimbangkan apakah kita cocok untuk posisi yang mereka tawarkan.
Cara Membuat Daftar Riwayat Hidup yang Baik dan Benar
Berikut adalah beberapa tips untuk membuat daftar riwayat hidup yang baik dan benar:
1. Pilih Format yang Sesuai
Ada beberapa format yang dapat digunakan untuk membuat daftar riwayat hidup, seperti format kronologis, fungsional, atau kombinasi dari keduanya. Pilihlah format yang paling sesuai dengan pengalaman kerja dan pendidikanmu.
2. Cantumkan Informasi yang Relevan
Cantumkan informasi yang relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar. Jangan mencantumkan informasi yang tidak relevan atau tidak penting.
3. Gunakan Bahasa yang Jelas dan Mudah Dipahami
Gunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami oleh calon pemberi kerja. Hindari penggunaan bahasa yang terlalu formal atau terlalu teknis.
4. Buat Ringkasan Profil Singkat
Buat ringkasan profil singkat di bagian awal daftar riwayat hidupmu. Ringkasan ini harus menjelaskan tentang siapa dirimu, pengalaman kerjamu, dan keahlianmu.
5. Cantumkan Pengalaman Kerja dengan Detail
Cantumkan pengalaman kerjamu dengan detail, seperti nama perusahaan, posisi, tanggung jawab, dan pencapaian yang pernah kamu raih.
6. Cantumkan Pendidikan dengan Detail
Cantumkan pendidikanmu dengan detail, seperti nama perguruan tinggi, jurusan, dan tanggal kelulusan.
7. Cantumkan Keahlian yang Dimiliki
Cantumkan keahlian yang kamu miliki, seperti keahlian teknis atau keterampilan interpersonal.
8. Cantumkan Prestasi yang Pernah Diraih
Cantumkan prestasi yang pernah kamu raih, seperti penghargaan atau sertifikasi yang kamu miliki.
9. Cantumkan Referensi yang Dapat Dihubungi
Cantumkan referensi yang dapat dihubungi oleh calon pemberi kerja. Pastikan kamu telah meminta izin dari orang tersebut sebelum mencantumkannya dalam daftar riwayat hidupmu.
10. Periksa Kembali Tenses yang Digunakan
Periksa kembali tenses yang digunakan dalam daftar riwayat hidupmu. Pastikan semua tenses yang digunakan sesuai dengan waktu yang dimaksud.
11. Periksa Kembali Ejaan dan Tanda Baca
Periksa kembali ejaan dan tanda baca dalam daftar riwayat hidupmu. Pastikan tidak ada kesalahan ejaan atau tanda baca yang salah digunakan.
12. Gunakan Desain yang Menarik
Gunakan desain yang menarik namun tetap sederhana. Jangan menggunakan terlalu banyak warna atau font yang terlalu kecil.
13. Simpan dalam Format yang Sesuai
Simpan daftar riwayat hidupmu dalam format yang sesuai, seperti format PDF atau Microsoft Word. Pastikan format yang kamu gunakan dapat dibuka oleh calon pemberi kerja.
14. Buat Daftar Riwayat Hidup yang Berbeda untuk Setiap Pekerjaan yang Dilamar
Buat daftar riwayat hidup yang berbeda untuk setiap pekerjaan yang kamu lamar. Sesuaikan informasi yang dicantumkan dengan pekerjaan yang kamu lamar.
15. Mintalah Pendapat dari Orang Lain
Mintalah pendapat dari orang lain mengenai daftar riwayat hidupmu. Terkadang, kita butuh saran dari orang lain untuk membuat daftar riwayat hidup yang lebih baik.
16. Siapkan Lebih dari Satu Salinan
Siapkan lebih dari satu salinan daftar riwayat hidupmu. Kamu mungkin membutuhkan lebih dari satu salinan saat melamar pekerjaan.
17. Kirim Daftar Riwayat Hidupmu Bersamaan dengan Surat Lamaran Kerja
Kirim daftar riwayat hidupmu bersamaan dengan surat lamaran kerja. Jangan mengirimkan daftar riwayat hidupmu tanpa surat lamaran kerja.
18. Jangan Mencantumkan Informasi yang Tidak Benar
Jangan mencantumkan informasi yang tidak benar dalam daftar riwayat hidupmu. Jika kamu terbukti mengada-ada, kamu bisa kehilangan peluang untuk mendapatkan pekerjaan.
19. Jangan Terlalu Panjang
Jangan membuat daftar riwayat hidupmu terlalu panjang. Usahakan agar daftar riwayat hidupmu tidak lebih dari dua halaman.
20. Selalu Perbarui Daftar Riwayat Hidupmu
Perbarui daftar riwayat hidupmu secara berkala. Jangan biarkan daftar riwayat hidupmu ketinggalan zaman.
Kesimpulan
Membuat daftar riwayat hidup yang baik dan benar memang tidak mudah, tapi dengan mengikuti tips-tips di atas, kamu bisa membuat daftar riwayat hidup yang menarik perhatian calon pemberi kerja. Ingat, daftar riwayat hidup adalah salah satu faktor penentu apakah kamu akan dipanggil untuk wawancara kerja atau tidak. Oleh karena itu, pastikan kamu membuat daftar riwayat hidup yang baik dan benar sebelum melamar pekerjaan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu!