Mengapa Riwayat Hidup Penting?
Hello Sobat BerfikirSehat, apakah kamu sedang mencari pekerjaan baru atau ingin melamar magang di perusahaan impianmu? Salah satu hal yang perlu kamu persiapkan adalah membuat riwayat hidup atau curriculum vitae (CV). CV adalah dokumen yang berisi informasi tentang pendidikan, pengalaman kerja, dan prestasi yang kamu miliki. CV yang baik dapat meningkatkan kesempatanmu untuk diterima di perusahaan yang kamu inginkan. Nah, kali ini kita akan membahas cara membuat riwayat hidup di Word.
Langkah Awal
Langkah pertama adalah membuka Microsoft Word atau aplikasi pengolah kata lainnya. Kemudian, pilih menu “File” dan klik “Baru”. Kamu akan melihat beberapa template dokumen yang tersedia. Pilih “CV” atau “Resume” untuk memulai membuat riwayat hidupmu.
Desain Riwayat Hidup
Setelah memilih template yang sesuai, saatnya untuk mendesain riwayat hidupmu. Pastikan desain yang kamu pilih sesuai dengan kepribadianmu dan cocok dengan perusahaan yang kamu lamar. Perusahaan kreatif mungkin lebih suka desain yang unik dan berwarna, sedangkan perusahaan konservatif mungkin lebih suka desain yang sederhana dan elegan. Pilih font yang mudah dibaca dan jangan menggunakan font yang terlalu kecil atau terlalu besar.
Isi Riwayat Hidup
Nah, setelah selesai mendesain, saatnya untuk mengisi informasi tentang dirimu. Isi riwayat hidupmu dengan informasi yang akurat dan relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar. Mulai dari informasi personal, pendidikan, pengalaman kerja, hingga prestasi. Pastikan informasi yang kamu tuliskan mudah dipahami dan diingat oleh pihak HRD.
Gunakan Bahasa yang Jelas dan Sopan
Saat menulis riwayat hidup, gunakan bahasa yang jelas dan sopan. Jangan menggunakan bahasa yang terlalu formal atau terlalu santai. Hindari penggunaan kata-kata yang sulit dipahami atau singkatan yang tidak umum. Jika kamu menggunakan bahasa Inggris, pastikan kamu menguasai tata bahasa dan ejaan dengan baik.
Gunakan Kata Kunci
Seiring dengan perkembangan teknologi, banyak perusahaan yang menggunakan sistem pencarian otomatis untuk memilah CV yang masuk. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan kata kunci yang relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar. Misalnya, jika kamu melamar sebagai content writer, gunakan kata kunci seperti SEO, copywriting, atau marketing content.
Perhatikan Format
Perhatikan juga format penulisan dalam riwayat hidupmu. Gunakan bullet point dan paragraf pendek untuk memudahkan pembaca dalam membaca. Hindari penggunaan tabel atau grafik yang rumit karena bisa membuat pembaca kesulitan dalam memahami informasi. Pastikan juga format yang kamu gunakan konsisten dari awal hingga akhir.
Periksa Revisi
Setelah selesai menulis, jangan lupa untuk memeriksa ulang riwayat hidupmu. Periksa tata bahasa, ejaan, dan format yang kamu gunakan. Mintalah saran dari orang terdekatmu atau teman yang ahli dalam bidang ini. Jangan lupa untuk menyimpan dokumen dalam format PDF agar tidak terjadi perubahan format saat dikirimkan ke perusahaan.
Contoh Riwayat Hidup yang Baik
Sebagai referensi, berikut adalah contoh riwayat hidup yang baik:
- Informasi Personal: Nama lengkap, alamat, nomor telepon, dan email yang dapat dihubungi
- Pendidikan: Urutkan pendidikanmu dari yang terakhir, mulai dari gelar, nama universitas, hingga tahun lulus
- Pengalaman Kerja: Urutkan pengalaman kerjamu dari yang terakhir, mulai dari posisi, nama perusahaan, hingga tahun bekerja
- Prestasi: Jika kamu memiliki prestasi yang relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar, tuliskan di bagian ini
- Keahlian: Tuliskan keahlianmu yang relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar
Kesimpulan
Membuat riwayat hidup yang baik dan menarik perhatian perusahaan tidaklah sulit. Pastikan kamu mengikuti langkah-langkah di atas dan memberikan informasi yang relevan dan akurat. Gunakan bahasa yang jelas dan sopan, serta periksa ulang sebelum mengirimkannya ke perusahaan. Semoga artikel ini dapat membantu kamu dalam membuat riwayat hidup yang baik dan meningkatkan kesempatanmu untuk diterima di perusahaan impianmu. Terima kasih telah membaca, Sobat BerfikirSehat!