Hello Sobat BerfikirSehat, apakah kamu sedang mempersiapkan diri untuk mencari pekerjaan atau ingin melanjutkan studi? Jika iya, maka kamu pasti membutuhkan sebuah CV (Curriculum Vitae) atau daftar riwayat hidup sebagai salah satu syarat yang harus kamu kirimkan. CV adalah sebuah dokumen penting yang digunakan untuk menunjukkan kemampuan, pengalaman, dan kualifikasimu kepada calon pemberi kerja atau perguruan tinggi. Bagaimana cara membuat CV yang baik dan benar? Simak ulasan berikut ini.

Pilih Format CV yang Tepat

Sebelum memulai membuat CV, kamu harus memilih format yang tepat terlebih dahulu. Ada beberapa format CV yang umum digunakan, seperti kronologis, fungsional, kombinasi, dan video. Format kronologis adalah format yang paling umum digunakan dan menyajikan pengalaman kerja atau pendidikan dari waktu ke waktu. Sedangkan format fungsional menekankan pada keterampilan dan kemampuan yang dimiliki tanpa harus menyebutkan pengalaman kerja atau pendidikan secara detil. Format kombinasi adalah gabungan antara kronologis dan fungsional. Sedangkan format video memungkinkan kamu untuk menyajikan diri dalam sebuah video pendek.

Informasi yang Harus Dimasukkan dalam CV

Setelah memilih format yang tepat, kamu harus memasukkan beberapa informasi penting dalam CV, seperti:

– Informasi pribadi: nama lengkap, alamat, nomor telepon, dan surel.

– Pendidikan: riwayat pendidikan dari SD hingga perguruan tinggi beserta gelar yang diperoleh.

– Pengalaman kerja: pengalaman kerja yang relevan dengan posisi yang kamu lamar, mulai dari pekerjaan terakhir hingga yang terdahulu.

– Keterampilan: keterampilan yang kamu miliki, seperti keterampilan teknis dan keterampilan interpersonal.

– Sertifikasi: sertifikasi atau pelatihan yang telah kamu selesaikan.

– Prestasi: prestasi yang pernah kamu raih baik di bidang akademik maupun non-akademik.

Tips Membuat CV yang Baik dan Benar

Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantumu membuat CV yang baik dan benar:

– Pilih font yang mudah dibaca dan ukuran yang cukup besar, seperti Times New Roman 12 atau Arial 12.

– Buat CV dalam satu halaman jika memungkinkan.

– Hindari menggunakan kata-kata yang klise seperti “proaktif”, “dinamis”, dan “komunikatif”. Sebaiknya, gunakan kata-kata yang spesifik dan terkait dengan posisi yang kamu lamar.

– Jangan berbohong atau mengada-ada dalam CV. Jujurlah mengenai pengalaman kerja atau pendidikan yang kamu miliki.

– Jadilah kreatif dalam menyampaikan informasi. Gunakan bullet point atau tabel untuk membuat CV lebih mudah dibaca.

Daftar Riwayat Hidup

Selain CV, kamu juga membutuhkan sebuah daftar riwayat hidup (DRH) yang berisi informasi tentang dirimu, seperti:

– Riwayat pendidikan dan pelatihan.

– Pengalaman kerja.

– Keterampilan dan keahlian.

– Prestasi yang pernah diraih.

– Kegiatan sosial atau organisasi yang pernah diikuti.

– Hobby atau minat.

DRH biasanya lebih singkat dan padat dibandingkan dengan CV. DRH juga biasanya digunakan saat kamu mengajukan permohonan beasiswa atau ingin menjadi relawan.

Kesimpulan

Membuat CV dan DRH memang tidak mudah, namun jika kamu mengikuti beberapa tips dan memasukkan informasi yang benar, maka kamu akan memiliki peluang yang lebih besar untuk diterima di perusahaan atau perguruan tinggi yang kamu inginkan. Ingatlah untuk selalu jujur dan menjelaskan informasi dengan jelas dan terperinci. Semoga sukses dalam membuat CV dan DRH!

By Siti