Hello Sobat BerfikirSehat! Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan Curriculum Vitae (CV), bukan? CV merupakan salah satu dokumen penting yang harus dimiliki setiap orang yang sedang mencari pekerjaan. Biasanya, CV dibuat dalam bentuk digital atau printer, namun tidak sedikit juga orang yang membuat CV tulis tangan. Apa saja sih yang perlu diperhatikan dalam membuat CV tulis tangan yang baik dan benar?
1. Gunakan kertas yang baik
Hal yang pertama harus diperhatikan saat membuat CV tulis tangan adalah menggunakan kertas yang baik. Pilihlah kertas berukuran A4 dengan warna putih atau krem. Hindari kertas dengan warna-warna yang mencolok dan menggunakan kertas buram atau terlalu tipis, karena dapat membuat tulisan terlihat buram dan sulit dibaca.
2. Tuliskan dengan tinta hitam atau biru tua
Pilihlah tinta hitam atau biru tua saat menulis CV tulis tangan. Hal ini bertujuan agar tulisan terlihat jelas dan mudah dibaca oleh pihak yang membacanya. Hindari menggunakan tinta berwarna lain, seperti merah, kuning, atau hijau karena akan sulit dibaca dan terkesan tidak profesional.
3. Gunakan gaya tulisan yang rapi dan mudah dibaca
Gaya tulisan yang rapi dan mudah dibaca sangat penting dalam membuat CV tulis tangan. Hindari menggunakan gaya tulisan yang terlalu cursive atau menggunakan huruf kapital karena dapat membuat tulisan terlihat sulit dibaca. Pilihlah gaya tulisan yang mudah dibaca, seperti Times New Roman atau Arial.
4. Atur struktur CV dengan baik
Struktur CV tulis tangan harus diatur dengan baik dan mudah dibaca. Mulailah dengan menuliskan nama lengkap dan informasi kontak di bagian atas kertas. Kemudian, tuliskan tujuan CV, riwayat pendidikan, pengalaman kerja, dan keterampilan yang dimiliki secara terstruktur dan jelas.
5. Gunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami
Pilihlah bahasa yang jelas dan mudah dipahami dalam membuat CV tulis tangan. Hindari menggunakan bahasa yang terlalu formal atau bahasa yang kurang dipahami oleh pihak yang membaca CV. Pilihlah kata-kata yang tepat dan singkat, namun tetap menjelaskan secara rinci tentang diri kamu.
6. Hindari kesalahan penulisan
Kesalahan penulisan akan membuat CV tulis tangan terlihat buruk dan tidak profesional. Pastikan kamu mengecek kembali tulisan yang sudah ditulis agar tidak ada kesalahan penulisan. Cek juga tata bahasa dan ejaan yang digunakan.
7. Berikan sentuhan personal
CV tulis tangan dapat memberikan kesan personal yang lebih kuat dibandingkan dengan CV digital atau printer. Berikan sentuhan personal dengan menuliskan beberapa catatan kecil tentang diri kamu di bagian bawah CV. Hal ini dapat memberikan kesan yang lebih mendalam tentang diri kamu.
8. Gunakan tanda baca yang tepat
Penggunaan tanda baca yang tepat akan membuat tulisan terlihat lebih rapi dan mudah dibaca. Hindari penggunaan tanda baca yang berlebihan atau kurang, seperti titik, koma, atau tanda seru. Gunakan tanda baca yang tepat dan sesuai dengan kalimat yang dituliskan.
9. Jangan terlalu panjang atau pendek
Panjang dan pendeknya CV tulis tangan harus diatur dengan baik. Hindari membuat CV yang terlalu panjang atau pendek. Buatlah CV yang jelas, singkat, dan mudah dipahami oleh pihak yang membaca.
10. Jangan memaksakan diri
Jangan memaksakan diri untuk membuat CV tulis tangan jika kamu tidak terbiasa menulis dengan tangan. Terlebih jika tulisan kamu tidak rapi dan sulit dibaca. Lebih baik menggunakan cara lain untuk membuat CV seperti digital atau printer.
11. Gunakan alat bantu
Jika kamu memutuskan untuk membuat CV tulis tangan, kamu bisa menggunakan alat bantu seperti penggaris dan pensil. Hal ini bertujuan agar garis tulisan kamu lebih rapi dan mudah dibaca oleh pihak yang membaca.
12. Buatlah beberapa draft sebelum menulis CV tulis tangan
Sebelum menulis CV tulis tangan, buatlah beberapa draft terlebih dahulu. Hal ini bertujuan agar kamu terbiasa dengan struktur dan isi dari CV yang akan kamu tulis. Dengan membuat beberapa draft, kamu juga bisa memilih draft yang paling baik dan benar.
13. Gunakan jenis kertas yang sama
Pilih jenis kertas yang sama saat menulis CV tulis tangan. Hal ini bertujuan agar tulisan kamu terlihat seragam dan bersih. Jangan menggunakan jenis kertas yang berbeda-beda karena akan membuat CV terlihat tidak profesional.
14. Gunakan spasi yang cukup
Gunakan spasi yang cukup saat menulis CV tulis tangan. Spasi yang cukup akan membuat tulisan terlihat lebih rapi dan mudah dibaca oleh pihak yang membaca.
15. Jangan menggunakan tinta yang mudah luntur
Jangan menggunakan tinta yang mudah luntur saat menulis CV tulis tangan. Pilihlah tinta yang kualitasnya bagus agar tulisan tidak luntur saat terkena air atau keringat tangan.
16. Hindari menggunakan coretan atau tanda lain
Hindari membuat coretan atau tanda lain di CV tulis tangan. Hal ini akan membuat tulisan terlihat tidak rapi dan sulit dibaca oleh pihak yang membaca.
17. Simpan CV dengan baik
Simpan CV tulis tangan dengan baik agar tidak rusak atau terkena cairan. Jangan meletakkan CV di tempat yang terkena sinar matahari langsung atau di tempat yang lembab karena akan membuat kertas rusak dan tulisan luntur.
18. Gunakan tinta pen yang mudah diisi
Pilihlah tinta pen yang mudah diisi agar tulisan kamu terlihat rapi dan mudah dibaca. Hindari menggunakan tinta pen yang sering berhenti mengeluarkan tinta atau membuat tulisan terlihat buram.
19. Jangan membuat coretan atau tanda yang tidak diperlukan
Jangan membuat coretan atau tanda yang tidak diperlukan di CV tulis tangan. Hal ini akan membuat tulisan terlihat tidak rapi dan sulit dibaca oleh pihak yang membaca.
20. Periksa kembali sebelum mengirimkan
Sebelum mengirimkan CV, periksa kembali tulisan yang sudah ditulis. Pastikan tidak ada kesalahan penulisan atau tata bahasa yang kurang tepat. Periksa juga apakah tulisan terlihat rapi dan mudah dibaca.
Kesimpulan
Membuat CV tulis tangan memang membutuhkan ketelitian dan kesabaran. Namun, dengan mengikuti beberapa tips di atas, kamu bisa membuat CV tulis tangan yang baik dan benar. Ingat, CV yang baik dan benar akan meningkatkan peluang kamu untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan. Good luck!