Cara Menulis Daftar Riwayat Hidup Tulis Tangan

Kenapa Harus Menulis Daftar Riwayat Hidup Tulis Tangan?

Hello Sobat BerfikirSehat, apakah kamu pernah merasa kesulitan menulis daftar riwayat hidup di komputer? Atau mungkin kamu ingin memberikan kesan personal yang lebih pada CV yang kamu kirimkan? Jika iya, menulis daftar riwayat hidup dengan tangan bisa menjadi pilihan yang tepat untukmu.

Meskipun daftar riwayat hidup tulis tangan mungkin terlihat kuno, namun banyak perusahaan masih menghargai keahlian menulis tangan sebagai kemampuan yang penting. Selain itu, menulis daftar riwayat hidup dengan tangan juga dapat memberikan kesan personal yang lebih pada CV yang kamu kirimkan. Jadi, jika kamu tertarik untuk mencoba menulis daftar riwayat hidup tulis tangan, berikut ini adalah beberapa tips yang bisa kamu ikuti.

Persiapkan Alat dan Bahan yang Dibutuhkan

Sebelum memulai menulis daftar riwayat hidup dengan tangan, pastikan kamu memiliki alat dan bahan yang dibutuhkan. Yang kamu butuhkan adalah:

  1. Kertas
  2. Pensil atau pena
  3. Penghapus
  4. Ruler untuk membuat garis

Pilihlah kertas yang berkualitas baik dan mudah untuk dibaca. Hindari kertas dengan warna-warna yang terlalu mencolok dan teks yang terlalu kecil. Jika kamu memiliki tulisan yang buruk, pilih pensil untuk membuat tulisanmu lebih mudah untuk dihapus dan diperbaiki. Jangan lupa untuk menguji pena atau pensil terlebih dahulu pada kertas untuk memastikan tidak ada masalah dengan tinta atau lead-nya.

Tentukan Format dan Ukuran Kertas

Sebelum mulai menulis, tentukan format dan ukuran kertas yang akan kamu gunakan. Ada beberapa format dan ukuran kertas yang umum digunakan, seperti:

  1. Letter (8.5 x 11 inci)
  2. A4 (210 x 297 mm)
  3. A5 (148 x 210 mm)

Pilih format dan ukuran kertas yang cocok untukmu. Jika kamu memiliki banyak pengalaman kerja dan prestasi, lebih baik pilih ukuran kertas yang lebih besar agar muat untuk menuliskan semuanya. Namun, jika kamu masih pemula, ukuran kertas A5 mungkin sudah cukup.

Setelah memilih ukuran kertas, tentukan juga margin yang akan kamu gunakan. Margin yang umum digunakan adalah 1 inci atau 2.5 cm di setiap sisi kertas. Gunakan ruler untuk membuat garis margin agar tulisanmu rapi dan teratur.

Atur Informasi dengan Rapi

Saat menulis daftar riwayat hidup tulis tangan, pastikan kamu mengatur informasi dengan rapi. Buatlah bagian-bagian dalam CV-mu dengan jelas dan mudah dibaca, seperti:

  1. Identitas diri: Nama lengkap, alamat, nomor telepon, dan email.
  2. Riwayat pendidikan: Mulai dari pendidikan terakhir hingga pendidikan awal.
  3. Riwayat pekerjaan: Urutkan pengalaman kerjamu dari yang terbaru hingga yang terdahulu.
  4. Prestasi: Jika kamu memiliki prestasi yang mencolok, cantumkan pada bagian ini.
  5. Kemampuan: Jangan lupa untuk menuliskan kemampuan yang kamu miliki, seperti bahasa asing, keahlian teknis, dan sebagainya.
  6. Hobi: Cantumkan hobi yang kamu miliki di bagian akhir daftar riwayat hidup.

Jika kamu memiliki pengalaman kerja yang banyak, pisahkan pekerjaanmu menjadi beberapa sub-bagian dengan mengelompokkan pekerjaan yang serupa. Misalnya, kamu dapat membuat sub-bagian “Pengalaman Kerja di Bidang Pemasaran” dan “Pengalaman Kerja di Bidang Penjualan”.

Jangan Lupa Menggunakan Bahasa yang Baik dan Benar

Saat menulis daftar riwayat hidup tulis tangan, pastikan kamu menggunakan bahasa yang baik dan benar. Hindari penggunaan bahasa yang terlalu informal atau slang. Gunakan kata-kata baku dan mudah dipahami. Jangan lupa untuk memeriksa kembali tata bahasa dan ejaan sebelum kamu menyerahkan daftar riwayat hidupmu.

Pilih Gaya Tulisan yang Sesuai

Sesuaikan gaya tulisanmu dengan posisi yang kamu lamar. Jika kamu melamar pekerjaan di bidang kreatif, kamu bisa mencoba gaya tulisan yang lebih artistik dan berwarna-warni. Namun, jika kamu melamar pekerjaan di bidang keuangan atau hukum, gunakan gaya tulisan yang lebih formal dan sederhana.

Selain itu, pastikan gaya tulisanmu konsisten. Jangan ganti-ganti gaya tulisan di antara bagian-bagian yang berbeda. Hal ini akan membuat daftar riwayat hidupmu terlihat tidak rapi dan profesional.

Buat Daftar Riwayat Hidupmu Mudah Dibaca

Daftar riwayat hidup tulis tanganmu harus mudah dibaca. Pastikan kamu menggunakan huruf yang cukup besar dan jelas, sehingga mudah dibaca oleh perusahaan yang akan mempertimbangkan lamaranmu. Hindari menggunakan huruf yang terlalu kecil atau terlalu banyak gaya, seperti huruf miring atau bergaris bawah.

Buatlah paragraf yang pendek dan padat. Hindari menuliskan kalimat yang panjang dan rumit. Pisahkan setiap bagian dengan jelas menggunakan spasi atau garis bawah. Hal ini akan membuat daftar riwayat hidupmu lebih mudah dibaca dan dipahami.

Periksa Kembali Sebelum Menyerahkan

Sebelum menyerahkan daftar riwayat hidup tulis tanganmu, pastikan kamu memeriksanya kembali. Periksa ejaan, tata bahasa, dan konsistensi gaya tulisan. Pastikan tidak ada kesalahan atau ketidakkonsistenan yang dapat menurunkan kesan profesionalmu.

Berikan daftar riwayat hidupmu pada teman atau keluargamu untuk diperiksa dan memberikan saran. Mereka dapat memberikan pandangan yang objektif dan membantumu meningkatkan kualitas daftar riwayat hidupmu.

Kesimpulan

Membuat daftar riwayat hidup tulis tangan bisa menjadi pilihan yang tepat jika kamu ingin memberikan kesan personal yang lebih pada CV-mu. Pastikan kamu memiliki alat dan bahan yang dibutuhkan, menentukan format dan ukuran kertas, mengatur informasi dengan rapi, menggunakan bahasa yang baik dan benar, memilih gaya tulisan yang sesuai dengan posisi yang kamu lamar, membuat daftar riwayat hidupmu mudah dibaca, dan memeriksanya kembali sebelum menyerahkan. Dengan mengikuti tips-tips tersebut, kamu dapat membuat daftar riwayat hidup tulis tangan yang rapi dan profesional. Selamat mencoba!