Mengapa Penting Membuat Riwayat Hidup yang Benar?

Hello Sobat BerfikirSehat! Apakah kamu sering mengirimkan surat lamaran kerja tapi tidak pernah mendapatkan panggilan? Atau mungkin kamu sering diabaikan oleh perusahaan yang kamu inginkan? Mungkin masalahnya ada pada riwayat hidupmu yang tidak benar. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui cara membuat riwayat hidup yang benar.

Riwayat hidup atau CV (Curriculum Vitae) adalah dokumen yang berisi informasi tentang diri kita, seperti pendidikan, pengalaman kerja, dan keterampilan. Dokumen ini sangat penting dalam proses pencarian kerja karena perusahaan akan memilih kandidat terbaik berdasarkan CV yang mereka kirimkan.

Namun, terkadang banyak orang yang membuat riwayat hidup yang tidak benar atau membohongi informasi yang tertera di dalamnya. Hal ini tentu saja akan merugikan kita karena ketika perusahaan melakukan verifikasi, kita bisa saja kehilangan kesempatan mendapatkan pekerjaan yang kita inginkan.

Tips Membuat Riwayat Hidup yang Benar

Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa kita gunakan untuk membuat riwayat hidup yang benar:

1. Gunakan Format yang Tepat

Format CV yang benar adalah format kronologis dimana kita menyusun informasi dari yang terbaru ke yang terlama. Hal ini akan memudahkan perusahaan untuk mengetahui pengalaman kerja kita yang terakhir. Selain itu, gunakan format yang mudah dibaca dan jangan terlalu banyak menggunakan font dan warna yang mencolok.

2. Tulis Informasi yang Akurat

Tuliskan informasi yang akurat tentang diri kita, seperti nama lengkap, alamat, nomor telepon, dan email. Pastikan juga kita menyertakan informasi tentang pendidikan terakhir, pengalaman kerja, keterampilan, dan sertifikat yang dimiliki.

3. Gunakan Bahasa yang Baik dan Benar

Bahasa yang baik dan benar sangat penting dalam membuat CV karena hal ini menunjukkan kualitas diri kita. Hindari penggunaan bahasa yang informal dan tuliskan kalimat yang jelas dan mudah dipahami. Selain itu, pastikan kita memeriksa tata bahasa dan ejaan sebelum mengirimkan CV ke perusahaan.

4. Jangan Membohongi Informasi

Membohongi informasi dalam CV adalah tindakan yang sangat tidak etis dan bisa merugikan diri sendiri. Jangan mencantumkan pengalaman kerja atau sertifikat yang tidak dimiliki hanya untuk memperbaiki CV kita. Jika tidak memiliki pengalaman kerja, lebih baik jujur ​​dan menyebutkan bahwa kita belum memiliki pengalaman kerja.

5. Gunakan Kata Kunci yang Relevan

Perusahaan biasanya memasukkan kata kunci dalam pencarian CV yang mereka lakukan. Oleh karena itu, gunakan kata kunci yang relevan dengan pekerjaan yang kita inginkan. Misalnya, jika kita ingin bekerja sebagai akuntan, gunakan kata kunci seperti “akuntansi”, “laporan keuangan”, dan “pajak”.

Contoh CV yang Benar

Berikut ini adalah contoh CV yang benar:

Nama Lengkap: Ahmad Surya

Alamat: Jl. Majapahit No. 7, Jakarta Selatan

Nomor Telepon: 081234567890

Email: [email protected]

Pendidikan:

  • S1 Akuntansi, Universitas Indonesia (2015-2019)
  • SMA Negeri 1 Jakarta (2012-2015)

Pengalaman Kerja:

  • Staf Akuntansi di PT ABC (2019-sekarang)
  • Magang di PT XYZ (2018-2019)

Keterampilan:

  • Mengoperasikan Microsoft Office (Excel, Word, Powerpoint)
  • Mampu membuat laporan keuangan

Sertifikat:

  • Sertifikat Workshop Akuntansi (2018)
  • Sertifikat Pelatihan Microsoft Excel (2017)

Kesimpulan

Membuat CV yang benar sangat penting dalam proses pencarian kerja. Dengan mengikuti tips yang telah disebutkan di atas, kita dapat membuat CV yang akurat dan memenuhi kriteria yang dicari oleh perusahaan. Ingatlah untuk tidak membohongi informasi dan menggunakan bahasa yang baik dan benar. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat BerfikirSehat dalam membuat CV yang benar.

By Siti