Sobat BerfikirSehat, saat ini kita hidup di era digital di mana mencari pekerjaan semakin sulit. Persaingan semakin ketat dan tuntutan perusahaan juga semakin tinggi. Untuk itu, membuat daftar riwayat hidup yang baik dan benar sangatlah penting dalam mencari pekerjaan. Namun, bagaimana jika kita memiliki daftar riwayat hidup yang sudah jadi? Apakah masih bisa diisi ulang atau harus dibuat dari awal? Yuk, simak cara mengisi daftar riwayat hidup yang sudah jadi!

Periksa Kembali Isi dari Daftar Riwayat Hidup yang Sudah Jadi

Sebelum mengisi ulang daftar riwayat hidup yang sudah jadi, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memeriksa kembali isi dari daftar riwayat hidup tersebut. Pastikan semua informasi yang tercantum di dalamnya masih relevan dan akurat. Jika terdapat informasi yang sudah tidak relevan atau sudah tidak sesuai dengan kondisi terkini, maka segera hapus atau ubah informasi tersebut.

Selain itu, pastikan juga bahwa format daftar riwayat hidup yang sudah jadi masih sesuai dengan standar yang berlaku. Beberapa perusahaan mungkin memiliki format yang berbeda-beda, sehingga pastikan format yang digunakan masih sesuai dengan standar yang berlaku di perusahaan yang dituju.

Tambahkan Informasi Terbaru ke dalam Daftar Riwayat Hidup yang Sudah Jadi

Setelah memeriksa kembali isi daftar riwayat hidup yang sudah jadi, langkah selanjutnya adalah menambahkan informasi terbaru. Informasi terbaru ini bisa berupa pengalaman kerja baru, sertifikat atau pelatihan baru, atau prestasi terbaru yang telah diraih. Pastikan informasi yang ditambahkan tersebut relevan dengan pekerjaan yang dituju dan dapat menambah nilai tambah pada diri Sobat BerfikirSehat.

Jangan lupa untuk menuliskan informasi terbaru tersebut dalam urutan yang benar pada daftar riwayat hidup. Jika informasi terbaru tersebut lebih penting dari informasi sebelumnya, maka letakkan informasi tersebut di urutan yang lebih atas.

Perhatikan Tampilan Daftar Riwayat Hidup yang Sudah Jadi

Selain memperbaharui isi daftar riwayat hidup yang sudah jadi, Sobat BerfikirSehat juga perlu memperhatikan tampilan dari daftar riwayat hidup tersebut. Pastikan tampilan daftar riwayat hidup yang sudah jadi masih menarik dan mudah dibaca. Jangan terlalu banyak menggunakan warna atau gambar yang dapat mengganggu fokus pembaca.

Perhatikan juga penggunaan font dan ukuran huruf yang digunakan. Gunakan font yang mudah dibaca dan ukuran huruf yang cukup besar agar pembaca tidak kesulitan membaca informasi yang tercantum. Selain itu, pastikan juga bahwa pengaturan margin, spasi, dan indentasi sudah sesuai dengan standar yang berlaku.

Simpan Daftar Riwayat Hidup yang Sudah Jadi di Format yang Sesuai

Setelah mengisi ulang daftar riwayat hidup yang sudah jadi, langkah terakhir yang harus dilakukan adalah menyimpan daftar riwayat hidup tersebut di format yang sesuai. Beberapa perusahaan mungkin memiliki persyaratan format yang berbeda-beda, seperti format PDF atau format Word. Pastikan Sobat BerfikirSehat menyimpan daftar riwayat hidup tersebut di format yang sesuai dengan persyaratan perusahaan yang dituju.

Jangan lupa juga untuk memberi nama file yang jelas dan mudah diingat. Hindari memberi nama file dengan format yang berbeda-beda, karena hal ini dapat membingungkan dan sulit ditemukan ketika akan mengirimkan daftar riwayat hidup ke perusahaan yang dituju.

Kesimpulan

Mengisi ulang daftar riwayat hidup yang sudah jadi terkadang memang sulit dilakukan, karena Sobat BerfikirSehat harus mengakomodasi informasi terbaru dan memperhatikan tampilan daftar riwayat hidup tersebut. Namun, dengan memeriksa kembali isi daftar riwayat hidup, menambahkan informasi terbaru, memperhatikan tampilan, dan menyimpan daftar riwayat hidup di format yang sesuai, Sobat BerfikirSehat dapat membuat daftar riwayat hidup yang lebih baik dan benar untuk menarik perhatian perusahaan. Semoga tips ini dapat membantu Sobat BerfikirSehat dalam mencari pekerjaan impian!

By Siti