Hello Sobat BerfikirSehat! Sudahkah kalian membuat daftar riwayat hidup atau CV untuk melamar pekerjaan? Salah satu informasi yang harus dicantumkan dalam CV adalah pendidikan. Tidak hanya menuliskan nama sekolah atau universitas yang pernah diikuti, tetapi harus diisi secara detail. Berikut ini adalah cara mengisi pendidikan di daftar riwayat hidup agar dapat memberikan kesan positif kepada pihak perusahaan.
1. Nama Lengkap Institusi Pendidikan
Hal pertama yang harus dicantumkan adalah nama lengkap institusi pendidikan yang pernah diikuti, tidak hanya nama di dalam bahasa Indonesia tetapi juga dalam bahasa Inggris. Hal ini akan memudahkan pihak perusahaan dalam memverifikasi informasi yang kamu berikan. Selain itu, pastikan nama institusi penulisan yang benar dan tidak salah eja.
2. Tingkat Pendidikan
Setelah menuliskan nama institusi pendidikan, kamu juga harus mencantumkan tingkat pendidikan yang telah ditempuh, seperti SD, SMP, SMA, atau Universitas. Jangan lupa juga untuk menyebutkan jurusan yang diambil dan program studi yang diikuti.
3. Tanggal Mulai dan Berakhir
Setelah menuliskan nama institusi pendidikan dan tingkat pendidikan, kamu juga harus menambahkan tanggal mulai dan berakhirnya pendidikan tersebut. Hal ini akan memberikan informasi yang jelas tentang berapa lama kam meraih pendidikan tersebut.
4. Prestasi yang Pernah Diraih
Jangan lupa juga untuk mencantumkan prestasi yang pernah diraih selama menuntut ilmu di institusi pendidikan tersebut. Prestasi tersebut dapat berupa juara kelas, juara olimpiade, atau kegiatan-kegiatan lainnya yang menonjol selama di bangku sekolah atau universitas.
5. Deskripsi Kegiatan Selama Pendidikan
Selain mencantumkan prestasi, kamu juga harus menuliskan deskripsi kegiatan apa saja yang pernah dilakukan selama menuntut ilmu di institusi pendidikan tersebut. Hal ini dapat memberikan gambaran tentang keaktifan kamu selama di bangku sekolah atau universitas.
6. Sertifikat yang Diperoleh Selama Pendidikan
Jangan lupa juga untuk mencantumkan sertifikat yang pernah kamu peroleh selama menuntut ilmu di institusi pendidikan tersebut. Sertifikat tersebut dapat berupa sertifikat pelatihan, sertifikat kursus, atau sertifikat lainnya yang relevan dengan bidang pekerjaan yang kamu lamar.
7. Penulisan Poin-Poin dengan Rapih
Untuk memudahkan pihak perusahaan dalam membaca daftar riwayat hidup kamu, pastikan penulisan poin-poin tersebut rapih dan teratur. Kamu dapat menggunakan bullet points atau garis bawah untuk memperjelas informasi yang kamu berikan.
8. Menggunakan Bahasa yang Jelas dan Mudah Dipahami
Walaupun kamu sedang menunjukkan kemampuan bahasa Inggrismu, tetapi pastikan bahasa yang kamu gunakan mudah dipahami oleh pihak perusahaan. Hindari penggunaan kata-kata yang terlalu teknis atau sulit dipahami, sehingga informasi yang kamu berikan dapat dipahami dengan mudah.
9. Menyesuaikan dengan Bidang Pekerjaan yang Dilamar
Sesuaikan informasi yang kamu berikan dengan bidang pekerjaan yang kamu lamar. Jika kamu melamar pekerjaan di bidang IT, pastikan kamu mencantumkan informasi tentang sertifikat atau kegiatan yang berhubungan dengan IT. Hal ini akan memberikan kesan positif bahwa kamu memang memiliki minat dan bakat di bidang yang kamu lamar.
10. Mencantumkan Informasi yang Relevan
Ingat, jangan mencantumkan informasi yang tidak relevan dengan bidang pekerjaan yang kamu lamar. Hal ini akan membingungkan pihak perusahaan dan bahkan dapat merugikan kamu sendiri.
11. Tidak Menyembunyikan Informasi
Jangan pernah menyembunyikan informasi atau memberikan informasi palsu dalam daftar riwayat hidupmu. Jangan takut untuk mencantumkan informasi yang kurang memuaskan, karena hal ini akan memberikan kesan positif bahwa kamu jujur dan transparan dalam memberikan informasi.
12. Tidak Menjadi Berlebihan
Selain tidak menyembunyikan informasi, kamu juga harus menghindari untuk menjadi berlebihan dalam memberikan informasi. Pastikan informasi yang kamu berikan tidak terlalu banyak dan cukup relevan dengan bidang pekerjaan yang kamu lamar.
13. Menggunakan Format yang Tepat
Gunakan format yang tepat dalam membuat daftar riwayat hidupmu. Kamu dapat menggunakan format kronologis atau format fungsional, tergantung dari informasi yang ingin kamu sampaikan.
14. Menuliskan Pengalaman Kerja Sebelumnya
Jangan lupa juga untuk mencantumkan pengalaman kerja sebelumnya, jika ada. Hal ini akan memberikan gambaran tentang pengalaman kerja kamu dan dapat memberikan nilai tambah pada saat melamar pekerjaan.
15. Memperlihatkan Kemampuan yang Dimiliki
Pastikan kamu memperlihatkan kemampuan yang kamu miliki, seperti kemampuan bahasa Inggris, pemrograman, atau keahlian lainnya yang relevan dengan bidang pekerjaan yang kamu lamar. Hal ini akan memberikan kesan positif bahwa kamu memiliki keahlian yang dapat diandalkan dalam pekerjaan tersebut.
16. Mencantumkan Referensi
Terakhir, jangan lupa untuk mencantumkan referensi yang dapat dihubungi oleh pihak perusahaan. Referensi tersebut dapat berupa dosen, teman, atau atasan di tempat kerja sebelumnya.
Kesimpulan
Mengisi pendidikan di daftar riwayat hidup sangat penting dalam melamar pekerjaan. Pastikan kamu mencantumkan informasi dengan detail dan jelas, serta menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh pihak perusahaan. Selain itu, sesuaikan informasi yang kamu berikan dengan bidang pekerjaan yang kamu lamar, dan jangan lupa untuk mencantumkan pengalaman kerja sebelumnya dan referensi yang dapat dihubungi.
Dengan begitu, daftar riwayat hidupmu akan terlihat lebih profesional dan dapat meningkatkan peluangmu untuk diterima di perusahaan yang kamu lamar.