Mengenal Riwayat Hidup

Hello, Sobat BerfikirSehat! Saat ini, mencari pekerjaan bukanlah hal yang mudah. Banyaknya pesaing dan persaingan di dunia kerja membuat kita harus mempersiapkan diri sebaik mungkin. Salah satu persiapan yang penting adalah membuat riwayat hidup atau CV (Curriculum Vitae). Namun, bagaimana cara menulis riwayat hidup yang baik dan benar untuk melamar kerja? Yuk, simak tips-tips berikut ini!

Sebelum membahas lebih jauh, mari mengenal terlebih dahulu apa itu riwayat hidup. Riwayat hidup adalah sebuah dokumen yang memuat informasi tentang diri kita, baik itu pendidikan, pengalaman kerja, keterampilan, hingga minat dan hobi. Dokumen ini biasanya dibutuhkan saat melamar pekerjaan atau mengajukan beasiswa. Dalam dunia kerja, riwayat hidup seringkali menjadi pertimbangan utama bagi perusahaan untuk memilih kandidat yang tepat.

Persiapkan Dirimu Sebelum Menulis

Sebelum mulai menulis riwayat hidup, ada baiknya jika Sobat BerfikirSehat mempersiapkan diri terlebih dahulu. Pertama, siapkan daftar pengalaman kerja, pendidikan, kegiatan organisasi, sertifikasi, hingga prestasi yang pernah diraih. Kumpulkan semua informasi tersebut dalam satu tempat agar mudah diakses saat menulis. Kedua, buatlah draft atau sketsa tentang isi, struktur, dan format riwayat hidup yang ingin dibuat. Dalam draft ini, Sobat BerfikirSehat bisa menentukan poin-poin penting yang harus disertakan dalam riwayat hidup.

Tips Menulis Riwayat Hidup yang Baik dan Benar

Ketika menulis riwayat hidup, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan agar dokumen tersebut dapat menarik perhatian perusahaan dan memberikan gambaran yang jelas tentang diri Sobat BerfikirSehat. Berikut adalah tips-tips menulis riwayat hidup yang baik dan benar:

1. Buatlah Ringkas dan Padat

Usahakan agar riwayat hidup yang dibuat tidak terlalu panjang. Sebaiknya, usahakan untuk memuat informasi yang penting dan relevan dengan pekerjaan yang dilamar. Pastikan format penulisan juga mudah dibaca dan dipahami.

2. Pilihlah Bahasa yang Tepat

Gunakan bahasa yang sopan, jelas, dan mudah dipahami. Hindari penggunaan bahasa yang ambigu atau sulit dipahami. Gunakan tata bahasa dan ejaan yang benar.

3. Gunakan Format yang Sesuai

Ada beberapa format yang bisa digunakan untuk membuat riwayat hidup, seperti format kronologis, fungsional, atau kombinasi keduanya. Sebaiknya, pilih format yang sesuai dengan pengalaman dan keterampilan yang dimiliki.

4. Sertakan Pengalaman yang Relevan

Sebaiknya, pilih pengalaman kerja atau pendidikan yang relevan dengan posisi yang dilamar. Jika memiliki pengalaman atau sertifikasi yang tidak relevan, sebaiknya jangan terlalu banyak memuatnya dalam riwayat hidup. Fokus pada pengalaman atau sertifikasi yang memang sangat dibutuhkan dalam pekerjaan tersebut.

5. Sertakan Prestasi yang Diraih

Jangan lupa untuk memuat prestasi yang pernah diraih. Prestasi ini bisa menjadi nilai tambah bagi diri Sobat BerfikirSehat. Namun, pastikan bahwa prestasi tersebut memang relevan dengan pekerjaan yang dilamar.

Cara Menulis Riwayat Hidup yang Menarik

Selain tips-tips di atas, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membuat riwayat hidup yang menarik dan memikat perusahaan. Berikut adalah beberapa cara tersebut:

1. Kreatif dalam Mengemas Riwayat Hidup

Usahakan agar riwayat hidup yang dibuat terlihat menarik dan tidak membosankan. Bisa dilakukan dengan menggunakan desain yang menarik atau memuat foto-foto yang relevan dengan pengalaman atau kegiatan Sobat BerfikirSehat.

2. Jelaskan Pengalaman dan Keterampilan dengan Tepat

Jangan hanya menuliskan pengalaman atau keterampilan yang dimiliki saja. Jelaskan dengan tepat bagaimana pengalaman atau keterampilan tersebut dapat membantu perusahaan dalam mencapai tujuannya.

3. Fokus pada Manfaat yang Dapat Diberikan

Pada intinya, riwayat hidup dibuat untuk menunjukkan bagaimana diri Sobat BerfikirSehat dapat memberikan manfaat bagi perusahaan. Oleh karena itu, fokuslah pada manfaat yang dapat Sobat BerfikirSehat berikan, bukan hanya pada kelebihan yang dimiliki.

4. Buatlah Ringkasan atau Profil Singkat

Sebagai tambahan, bisa membuat ringkasan atau profil diri singkat untuk memudahkan perusahaan dalam memahami profil Sobat BerfikirSehat. Ringkasan ini bisa dimuat di awal atau akhir riwayat hidup.

Kesimpulan

Membuat riwayat hidup yang baik dan benar memang tidak mudah. Namun, dengan persiapan dan tips-tips di atas, Sobat BerfikirSehat bisa membuat riwayat hidup yang menarik dan memikat perusahaan. Jangan lupa, riwayat hidup harus selalu diupdate dan disesuaikan dengan posisi pekerjaan yang dilamar. Selamat mencoba dan semoga berhasil!

By Siti