Cara Menyusun Daftar Riwayat Hidup

Hello Sobat BerfikirSehat. Kamu pasti pernah mendengar tentang daftar riwayat hidup atau lebih dikenal dengan CV. Dokumen ini sangat penting bagi kamu yang sedang mencari pekerjaan atau ingin melamar beasiswa. CV yang baik akan membuat kamu lebih mudah diterima di perusahaan atau institusi yang kamu tuju. Nah, kali ini saya akan membahas cara menyusun daftar riwayat hidup yang baik dan menarik perhatian perusahaan atau institusi yang kamu tuju.

1. Tentukan Informasi yang Ingin Disampaikan

Sebelum membuat daftar riwayat hidup, kamu harus menentukan informasi apa saja yang ingin kamu sampaikan. Biasanya, CV terdiri dari informasi pribadi, pendidikan, pengalaman kerja, keahlian, dan prestasi. Kamu juga bisa menambahkan informasi lain yang relevan dengan posisi atau beasiswa yang kamu lamar. Tentukan juga urutan informasi yang ingin kamu sampaikan agar lebih mudah dibaca oleh pihak perusahaan atau institusi.

2. Buat Desain yang Menarik

Setelah menentukan informasi yang ingin disampaikan, kamu bisa mulai membuat desain CV yang menarik. Kamu bisa menggunakan template yang sudah tersedia atau membuat desain sendiri. Pastikan desain CV tidak terlalu ramai dan mudah dibaca. Pilih juga warna yang netral agar tidak terlalu mencolok. Jangan lupa tambahkan foto dengan ukuran yang sesuai dan formal.

3. Gunakan Bahasa yang Jelas dan Padat

Bahasa yang digunakan dalam CV haruslah jelas dan padat. Hindari penggunaan bahasa yang terlalu formal atau terlalu informal. Gunakan kata-kata yang mudah dipahami dan hindari penggunaan kata-kata yang ambigu. Pastikan kalimat yang digunakan tidak terlalu panjang dan mudah dipahami oleh pembaca.

4. Tampilkan Posisi dan Perusahaan yang Pernah Dijabat

Informasi tentang pengalaman kerja juga harus disertakan dalam CV. Tampilkan posisi dan perusahaan yang pernah kamu jabat beserta tanggal dan durasi kerja. Jangan lupa tambahkan deskripsi singkat tentang pekerjaan yang pernah kamu lakukan. Hal ini akan memudahkan pihak perusahaan atau institusi untuk menilai pengalaman kerja kamu.

5. Tampilkan Pendidikan yang Kamu Tempuh

Informasi tentang pendidikan juga harus disertakan dalam CV. Tampilkan jenjang pendidikan yang kamu tempuh beserta nama institusi dan tahun lulus. Jangan lupa tambahkan prestasi akademik yang pernah kamu raih jika ada. Hal ini akan memudahkan pihak perusahaan atau institusi untuk menilai kemampuan akademik kamu.

6. Tampilkan Keahlian yang Dimiliki

Keahlian yang kamu miliki juga harus disertakan dalam CV. Tampilkan keahlian yang relevan dengan posisi atau beasiswa yang kamu lamar. Jangan lupa tambahkan tingkat keahlian kamu pada setiap keahlian yang kamu miliki. Hal ini akan memudahkan pihak perusahaan atau institusi untuk menilai kemampuan teknis kamu.

7. Tampilkan Prestasi yang Pernah Dicapai

Prestasi yang pernah kamu raih juga harus disertakan dalam CV. Tampilkan prestasi yang relevan dengan posisi atau beasiswa yang kamu lamar. Jangan lupa tambahkan deskripsi singkat tentang prestasi yang pernah kamu raih. Hal ini akan memudahkan pihak perusahaan atau institusi untuk menilai kemampuan kamu dalam meraih prestasi.

8. Cantumkan Informasi Kontak yang Aktif

Terakhir, jangan lupa untuk mencantumkan informasi kontak yang aktif dalam CV. Jika pihak perusahaan atau institusi tertarik dengan CV kamu, mereka akan menghubungi kamu melalui informasi kontak yang kamu cantumkan. Pastikan informasi kontak yang kamu cantumkan aktif dan mudah dihubungi.

9. Kesimpulan

Menyusun CV memang tidak mudah, tetapi dengan beberapa tips di atas kamu bisa membuat CV yang baik dan menarik perhatian pihak perusahaan atau institusi. Ingat, CV yang baik akan membuat kamu lebih mudah diterima di perusahaan atau institusi yang kamu tuju. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu yang sedang mencari pekerjaan atau ingin melamar beasiswa. Good luck!