Hello Sobat BerfikirSehat! Apa kabar kalian? Kali ini, saya akan membahas tentang contoh daftar riwayat hidup di fotocopy. Bagi kalian yang sedang mencari pekerjaan atau sedang mempersiapkan lamaran kerja, pasti pernah mendengar tentang hal ini. Apa itu daftar riwayat hidup di fotocopy? Bagaimana cara membuatnya? Yuk, simak artikel berikut ini!
Apa itu Daftar Riwayat Hidup di Fotocopy?
Sebelum masuk ke pembahasan tentang cara membuat daftar riwayat hidup di fotocopy, kita perlu tahu terlebih dahulu apa itu daftar riwayat hidup di fotocopy. Daftar riwayat hidup di fotocopy atau yang biasa disebut dengan CV (Curriculum Vitae) adalah sebuah dokumen yang berisi tentang riwayat pendidikan, pengalaman kerja, prestasi, dan lain sebagainya. Dokumen ini sangat penting untuk melamar pekerjaan karena biasanya menjadi syarat utama yang harus disertakan dalam surat lamaran kerja. Nah, biasanya kita akan menyiapkan beberapa lembar CV yang telah dicetak di fotocopy untuk diserahkan pada perusahaan yang kita lamar.
Cara Membuat Daftar Riwayat Hidup di Fotocopy
Setelah mengetahui apa itu daftar riwayat hidup di fotocopy, kita akan membahas bagaimana cara membuatnya. Berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat kalian ikuti:
1. Buatlah daftar riwayat hidup di Microsoft Word atau aplikasi pengolah kata lainnya. Pastikan format dan tata letaknya rapi dan mudah dibaca.
2. Tuliskan informasi penting tentang diri kalian, seperti nama lengkap, alamat, nomor telepon, dan email. Pastikan bahwa informasi ini benar dan mudah dihubungi.
3. Tuliskan riwayat pendidikan kalian, mulai dari jenjang pendidikan terakhir hingga ke jenjang pendidikan yang lebih rendah. Pastikan mencantumkan institusi pendidikan, jurusan, dan tanggal lulus.
4. Tuliskan pengalaman kerja kalian, baik secara formal maupun tidak formal. Cantumkan juga nama perusahaan, posisi, tanggal masuk dan keluar, serta tanggung jawab yang diemban.
5. Jika kalian memiliki prestasi atau sertifikat yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar, tuliskan juga hal tersebut dalam daftar riwayat hidup kalian.
6. Jangan lupa untuk menyertakan hobi dan minat kalian, namun pastikan tidak terlalu banyak dan tetap relevan dengan pekerjaan yang dilamar.
7. Setelah selesai menulis, cek kembali tata letak dan pastikan tidak ada kesalahan penulisan.
8. Cetak dokumen tersebut dalam beberapa lembar dan fotocopy untuk diserahkan pada perusahaan yang kalian lamar.
Kesimpulan
Itulah tadi pembahasan tentang contoh daftar riwayat hidup di fotocopy. Dokumen ini sangat penting dalam melamar pekerjaan, oleh karena itu pastikan kalian membuatnya dengan baik dan benar. Ingat, jangan sampai ada kesalahan penulisan atau informasi yang salah karena dapat merugikan diri kalian sendiri. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kalian yang sedang mempersiapkan lamaran kerja. Terima kasih telah membaca artikel ini, Sobat BerfikirSehat!