Hello Sobat BerfikirSehat! Saat ini, banyak perusahaan dan organisasi yang mencari kandidat terbaik untuk mengisi posisi penting mereka. Oleh karena itu, penting sekali bagi kita untuk memiliki sebuah daftar riwayat hidup yang sudah diisi dengan baik dan lengkap. Dalam artikel ini, kita akan membahas contoh daftar riwayat hidup yang sudah diisi dengan baik sehingga dapat meningkatkan peluang kita untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan. Selamat membaca!

1. Data pribadi

Pada bagian ini, kita harus mencantumkan nama lengkap, alamat lengkap, nomor telepon, dan alamat email yang aktif. Pastikan untuk memberikan informasi yang jelas dan mudah dihubungi. Selain itu, jika memiliki akun LinkedIn atau website pribadi, Anda juga dapat menyertakan tautan tersebut.

2. Ringkasan diri

Ringkasan diri pada daftar riwayat hidup adalah bagian yang penting agar pewawancara dapat mengenal Anda lebih dekat. Ceritakan tentang latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, keahlian, dan tujuan karier Anda. Pastikan untuk menyampaikan informasi yang relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar.

3. Pendidikan

Pada bagian ini, tuliskan institusi pendidikan, jurusan, tahun masuk-tahun lulus, dan prestasi yang pernah diraih. Jika memiliki sertifikat atau penghargaan, sebaiknya juga disertakan.

4. Pengalaman kerja

Pada bagian ini, tuliskan pengalaman kerja secara terbalik mulai dari pekerjaan terbaru hingga yang paling lama. Sebutkan nama perusahaan, posisi, waktu bekerja, dan tugas yang dilakukan. Jika memiliki pengalaman kerja yang relevan dengan posisi yang dilamar, pastikan untuk menonjolkan pengalaman tersebut.

5. Keahlian

Tuliskan keahlian yang dimiliki terkait dengan posisi yang dilamar. Jika memiliki sertifikat atau pengalaman yang dapat membuktikan keahlian tersebut, sebaiknya disertakan.

6. Pembuktian

Pada bagian ini, cantumkan prestasi atau tugas yang pernah dijalankan yang dapat membuktikan kualitas dan kemampuan Anda. Hal ini dapat meningkatkan peluang Anda untuk dipanggil untuk wawancara.

7. Aktivitas atau organisasi

Tuliskan aktivitas atau organisasi yang pernah diikuti dan berikan penjelasan singkat tentang peran yang dijalankan. Hal ini dapat menunjukkan kemampuan kepemimpinan dan kerja sama.

8. Kursus atau pelatihan

Jika pernah mengikuti kursus atau pelatihan yang relevan dengan posisi yang dilamar, sebaiknya tuliskan di bagian ini. Hal ini dapat menunjukkan kemauan untuk terus belajar dan meningkatkan kemampuan.

9. Hobi atau minat

Bagian ini dapat memperlihatkan sisi pribadi Anda kepada pewawancara. Tuliskan hobi atau minat yang dapat menunjukkan karakter positif dan relevan dengan posisi yang dilamar.

10. Referensi

Sebaiknya tuliskan setidaknya dua referensi yang dapat dihubungi oleh pewawancara. Pastikan untuk mendapatkan izin dari orang tersebut sebelum mencantumkannya.

11. Format dan tata letak

Pastikan untuk menggunakan format dan tata letak yang rapi dan mudah dibaca. Gunakan jenis huruf yang jelas dan ukuran yang tidak terlalu kecil atau besar. Pastikan untuk memperhatikan kesesuaian warna dan ukuran font agar terlihat profesional.

12. Kesalahan tatabahasa dan ejaan

Periksa secara teliti tata bahasa dan ejaan dalam daftar riwayat hidup Anda. Jangan sampai kesalahan tatabahasa dan ejaan menggagalkan kualitas daftar riwayat hidup Anda.

13. Penyesuaian dengan pekerjaan yang dilamar

Pastikan untuk menyesuaikan daftar riwayat hidup dengan pekerjaan yang dilamar. Jangan gunakan daftar riwayat hidup yang sama untuk semua jenis pekerjaan.

14. Jangan berbohong

Jangan pernah mencantumkan hal-hal yang tidak benar atau berbohong pada daftar riwayat hidup Anda. Hal ini dapat sangat merugikan Anda jika terungkap pada saat wawancara.

15. Cek ulang

Pastikan untuk memeriksa kembali semua informasi yang ada pada daftar riwayat hidup Anda. Jangan sampai ada informasi yang kurang atau salah.

16. Kreativitas

Jika memungkinkan, gunakan kreativitas dalam membuat daftar riwayat hidup yang menarik dan berbeda dari yang lain. Hal ini dapat menunjukkan sisi kreatif dan inovatif dari diri Anda.

17. Jangan terlalu panjang

Pastikan untuk membuat daftar riwayat hidup yang tidak terlalu panjang atau berbelit-belit. Usahakan untuk menyampaikan informasi dengan singkat dan jelas.

18. Bahasa Inggris

Jika melamar pekerjaan di perusahaan yang berbahasa Inggris, pastikan untuk membuat daftar riwayat hidup dalam bahasa Inggris yang baik dan benar.

19. Update secara berkala

Pastikan untuk mengupdate daftar riwayat hidup secara berkala dengan pengalaman kerja, keahlian, dan prestasi terbaru. Hal ini dapat meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.

20. Kesimpulan

Daftar riwayat hidup yang sudah diisi dengan baik dapat meningkatkan peluang kita untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan. Pastikan untuk mencantumkan informasi yang relevan, rapi, dan mudah dibaca. Jangan lupa untuk memeriksa kembali semua informasi yang ada sebelum mengirimkannya ke perusahaan yang dituju. Semoga artikel ini dapat membantu Sobat BerfikirSehat dalam membuat daftar riwayat hidup yang sukses dan meraih pekerjaan yang diinginkan. Terima kasih!

By Siti