Hello Sobat BerfikirSehat! Bagaimana kabar kalian semua? Kali ini aku ingin berbagi informasi mengenai contoh formulir riwayat hidup. Sebelum kita membahas lebih lanjut, mari kita definisikan terlebih dahulu apa itu riwayat hidup. Riwayat hidup adalah sebuah dokumen yang berisi informasi tentang pengalaman hidup seseorang, termasuk pendidikan, pengalaman kerja, kegiatan sosial, dan lain-lain. Dokumen ini biasanya diminta oleh perusahaan atau institusi pendidikan saat seseorang ingin melamar pekerjaan atau masuk ke perguruan tinggi. Untuk itu, penting bagi kita untuk mengetahui contoh formulir riwayat hidup yang baik dan benar. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Bagaimana Cara Mengisi Formulir Riwayat Hidup?
Sebelum kita membahas contoh formulir riwayat hidup, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu bagaimana cara mengisi formulir tersebut. Pertama-tama, pastikan bahwa informasi yang kita berikan benar dan akurat. Jika terdapat kesalahan atau kebohongan pada dokumen ini, maka akan berdampak buruk pada pengalaman kita selama bekerja atau belajar di institusi tersebut. Kedua, gunakan bahasa yang sopan dan jelas. Jangan menggunakan bahasa yang kurang pantas atau tidak sesuai dengan konteks. Ketiga, perhatikan tata letak dan format dokumen. Pastikan bahwa dokumen tersebut rapi dan mudah dibaca.
Contoh Formulir Riwayat Hidup yang Baik dan Benar
Berikut ini adalah contoh formulir riwayat hidup yang baik dan benar:
1. Informasi Pribadi
Di bagian ini, kita bisa memberikan informasi tentang nama lengkap, alamat, nomor telepon, email, dan tempat tanggal lahir.
2. Pendidikan
Di bagian ini, kita bisa memberikan informasi tentang pendidikan kita mulai dari SD hingga perguruan tinggi. Jangan lupa untuk mencantumkan nama sekolah, jurusan, tahun masuk-tahun keluar, dan prestasi yang pernah diraih selama masa pendidikan.
3. Pengalaman Kerja
Di bagian ini, kita bisa memberikan informasi tentang pengalaman kerja kita mulai dari yang terakhir hingga yang terlama. Jangan lupa untuk mencantumkan nama perusahaan, posisi yang dijabat, tahun masuk-tahun keluar, dan tanggung jawab yang pernah diemban selama bekerja di perusahaan tersebut.
4. Kegiatan Sosial
Di bagian ini, kita bisa memberikan informasi tentang kegiatan sosial yang pernah kita ikuti atau dirikan. Misalnya, organisasi sosial, kegiatan amal, atau kegiatan yang berkaitan dengan lingkungan hidup.
5. Kemampuan Bahasa
Di bagian ini, kita bisa memberikan informasi tentang kemampuan bahasa yang dimiliki, baik bahasa Indonesia maupun bahasa asing.
6. Kemampuan Komputer
Di bagian ini, kita bisa memberikan informasi tentang kemampuan komputer yang dimiliki, seperti penggunaan Microsoft Office atau penggunaan software desain grafis.
7. Referensi
Di bagian ini, kita bisa memberikan informasi tentang orang yang bisa kita gunakan sebagai referensi. Orang yang menjadi referensi ini biasanya adalah atasan atau rekan kerja kita di perusahaan sebelumnya.
Kesimpulan
Dalam membuat riwayat hidup, pastikan bahwa dokumen tersebut benar, akurat, sopan, dan mudah dibaca. Berikan informasi tentang pendidikan, pengalaman kerja, kegiatan sosial, kemampuan bahasa, kemampuan komputer, dan referensi. Dengan begitu, peluang kita untuk diterima di perusahaan atau institusi pendidikan akan semakin besar. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat BerfikirSehat ya!