Hello Sobat BerfikirSehat! Sudahkah kamu memiliki daftar riwayat hidup yang benar? Jika belum, jangan khawatir karena dalam artikel ini kita akan membahas bagaimana cara membuatnya dengan benar dan efektif.
1. Tentukan Tujuan dari Daftar Riwayat Hidup
Sebelum membuat daftar riwayat hidup, kamu perlu menentukan tujuan dari daftar tersebut. Apakah kamu akan mengirimkannya untuk melamar pekerjaan, mengajukan beasiswa, atau mendaftar ke suatu organisasi? Tujuan ini akan mempengaruhi isi dan format dari daftar riwayat hidupmu.
2. Pilih Format yang Tepat
Setelah menentukan tujuan, pilihlah format yang tepat. Ada beberapa format yang umum digunakan seperti kronologis, fungsional, atau kombinasi dari keduanya. Pastikan format yang kamu pilih sesuai dengan tujuanmu dan mudah dibaca oleh pihak yang menerima daftar riwayat hidup.
3. Buatlah Daftar Riwayat Hidup yang Menarik
Perhatikan tata letak, font, dan penggunaan warna pada daftar riwayat hidupmu agar terlihat menarik. Namun, jangan terlalu berlebihan sehingga mengganggu keterbacaan daftar tersebut. Gunakan font yang mudah dibaca seperti Times New Roman atau Arial dan hindari penggunaan warna yang terlalu mencolok.
4. Jangan Lupa dengan Informasi Kontakmu
Sertakan informasi kontakmu pada daftar riwayat hidup, seperti alamat email dan nomor telepon yang aktif. Ini akan memudahkan pihak yang menerima daftar riwayat hidupmu untuk menghubungimu jika ada pertanyaan atau undangan wawancara.
5. Sertakan Pengalaman Kerjamu
Sertakan pengalaman kerjamu pada daftar riwayat hidupmu. Mulai dari pengalaman kerja terakhirmu hingga pengalaman kerja yang paling awal. Jangan lupa cantumkan tanggal mulai dan berakhirnya bekerja di tempat tersebut. Sertakan juga deskripsi singkat tentang pekerjaanmu dan tanggung jawab yang kamu emban.
6. Sertakan Pendidikanmu
Sertakan pendidikanmu pada daftar riwayat hidupmu. Mulai dari pendidikan terakhirmu hingga pendidikan yang paling awal. Cantumkan nama institusi pendidikan, jurusan, dan tanggal lulusmu. Jika kamu memiliki prestasi akademik atau non-akademik, sertakan juga informasi tersebut.
7. Sertakan Pengalaman Organisasi
Sertakan pengalaman organisasimu pada daftar riwayat hidupmu. Mulai dari organisasi yang pernah kamu ikuti hingga jabatan yang pernah kamu emban. Sertakan juga deskripsi singkat tentang organisasi tersebut dan peranmu di dalamnya.
8. Sertakan Keahlianmu
Sertakan keahlianmu pada daftar riwayat hidupmu. Mulai dari keahlian yang paling utama hingga keahlian yang paling sekunder. Sertakan juga tingkat keahlianmu pada setiap keahlian yang kamu sebutkan.
9. Sertakan Pengalaman Voluntermu
Sertakan pengalaman voluntermu pada daftar riwayat hidupmu. Mulai dari kegiatan volunter yang pernah kamu ikuti hingga peran yang kamu emban di dalamnya. Sertakan juga deskripsi singkat tentang kegiatan volunter tersebut.
10. Sertakan Sertifikasi yang Kamu Miliki
Sertakan sertifikasi yang kamu miliki pada daftar riwayat hidupmu. Mulai dari sertifikasi yang paling relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar hingga sertifikasi yang paling awal. Cantumkan juga tanggal penerbitan sertifikasi tersebut.
11. Sertakan Referensi
Sertakan referensi pada daftar riwayat hidupmu. Pilih referensi yang dapat memberikan penilaian positif tentangmu. Sertakan juga informasi kontak dari referensimu, seperti nama, jabatan, dan nomor telepon.
12. Perhatikan Tense dan Gaya Bahasa yang Digunakan
Perhatikan tense dan gaya bahasa yang digunakan pada daftar riwayat hidupmu. Gunakan tense yang tepat, seperti tense masa lalu untuk pengalaman kerja dan pendidikanmu. Gunakan gaya bahasa yang formal namun tetap mudah dipahami oleh pembaca.
13. Gunakan Kata-kata yang Kreatif
Gunakan kata-kata yang kreatif pada daftar riwayat hidupmu. Gunakan kata-kata yang menarik dan sesuai dengan bidang pekerjaanmu. Ini akan membuat daftar riwayat hidupmu terlihat lebih menarik dan berbeda dari yang lain.
14. Simpan Daftar Riwayat Hidupmu dalam Format yang Tepat
Simpan daftar riwayat hidupmu dalam format yang tepat, seperti PDF atau Microsoft Word. Pastikan ukuran file tidak terlalu besar dan mudah dibuka oleh pihak yang menerima daftar tersebut.
15. Perbarui Daftar Riwayat Hidupmu Secara Berkala
Perbarui daftar riwayat hidupmu secara berkala. Tambahkan pengalaman kerja baru atau pendidikanmu yang baru saja selesai. Ini akan membuat daftar riwayat hidupmu selalu up-to-date dan siap digunakan kapan saja.
16. Berikan Penekanan pada Pengalaman Kerjamu yang Relevan
Berikan penekanan pada pengalaman kerjamu yang relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar. Ini akan menunjukkan kepada pihak yang menerima daftar riwayat hidupmu bahwa kamu memiliki pengalaman yang sesuai dengan posisi yang kamu lamar.
17. Jangan Terlalu Banyak Menyertakan Informasi yang Tidak Relevan
Jangan terlalu banyak menyertakan informasi yang tidak relevan pada daftar riwayat hidupmu. Ini akan membuat daftar tersebut terlalu panjang dan membosankan untuk dibaca. Sertakan hanya informasi yang relevan dan penting.
18. Perhatikan Tampilan Daftar Riwayat Hidupmu
Perhatikan tampilan daftar riwayat hidupmu. Pastikan tata letak, font, dan penggunaan warna terlihat rapi dan mudah dibaca. Jangan terlalu banyak menggunakan gambar atau simbol yang tidak relevan.
19. Cek Kembali Daftar Riwayat Hidupmu Sebelum Dikirimkan
Cek kembali daftar riwayat hidupmu sebelum dikirimkan. Pastikan tidak ada kesalahan penulisan atau informasi yang terlewat. Perhatikan juga tata letak dan tampilan daftar tersebut agar terlihat rapi dan mudah dibaca.
20. Jangan Lupa untuk Menulis Surat Lamaran Pekerjaan yang Tepat
Jangan lupa untuk menulis surat lamaran pekerjaan yang tepat. Surat lamaran pekerjaanmu harus mencantumkan tujuanmu, mengapa kamu cocok untuk posisi tersebut, dan apa yang kamu tawarkan untuk perusahaan tersebut. Pastikan surat lamaranmu terlihat profesional dan menarik.
Kesimpulan
Membuat daftar riwayat hidup yang benar dan efektif membutuhkan perhatian dan ketelitian dalam memilih format, menyusun informasi, dan memperhatikan tampilan. Dengan mengikuti tips yang telah dibahas di atas, kamu dapat membuat daftar riwayat hidup yang menarik dan efektif untuk membantumu mendapatkan pekerjaan atau kesempatan lainnya.