Hello Sobat BerfikirSehat! Apakah kamu sedang mencari pekerjaan dan perlu membuat riwayat hidup (CV) untuk lamaran kerja? Tenang saja, dalam artikel ini, kami akan memberikan contoh pembuatan riwayat hidup yang dapat dijadikan referensi.

Pilihan Format Riwayat Hidup

Sebelum membuat riwayat hidup, kamu harus memilih format yang tepat. Ada beberapa format yang umum digunakan seperti format kronologis, fungsional, kombinasi, dan riwayat hidup video. Pilihlah format yang sesuai dengan pengalaman dan keahlianmu.

Format kronologis adalah format yang mengurutkan pengalaman kerja dari yang terbaru hingga yang terlama. Sedangkan format fungsional fokus pada keahlian dan pengalaman yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar. Format kombinasi menggabungkan kedua format sebelumnya, yaitu menggabungkan pengalaman kerja kronologis dan keahlian fungsional. Sementara itu, format riwayat hidup video adalah format yang menggabungkan video dan teks sebagai presentasi diri.

Langkah-langkah Membuat Riwayat Hidup

Setelah memilih format yang sesuai, kamu dapat mengikuti langkah-langkah berikut untuk membuat riwayat hidup:

1. Informasi Pribadi

Informasi pribadi meliputi nama lengkap, alamat, nomor telepon, email, dan tanggal lahir. Pastikan informasi yang diberikan akurat dan mudah dihubungi oleh pihak perusahaan.

2. Pendidikan

Urutkan pendidikanmu dari yang terakhir hingga yang pertama. Cantumkan nama institusi, jurusan, tahun lulus, dan IPK jika dianggap relevan. Jangan lupa mencantumkan sertifikat jika memang dimiliki.

3. Pengalaman Kerja

Urutkan pengalaman kerjamu dari yang terbaru ke yang terlama. Cantumkan nama perusahaan, jabatan, dan waktu bekerja. Jangan lupa sertakan deskripsi pekerjaan dan pencapaian yang pernah diraih.

4. Keahlian

Cantumkan keahlianmu yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar. Misalnya, jika melamar sebagai desainer grafis, cantumkan keahlian dalam penggunaan software desain.

5. Penghargaan dan Sertifikat

Cantumkan penghargaan atau sertifikat yang pernah kamu dapatkan, terutama yang berhubungan dengan pekerjaan yang dilamar.

6. Referensi

Cantumkan nama dan kontak orang yang dapat memberikan referensi mengenai dirimu. Pastikan mereka sudah memberikan izin sebelum dicantumkan.

Tips untuk Membuat Riwayat Hidup

Tidak hanya langkah-langkah, kamu juga perlu memperhatikan beberapa tips dalam membuat riwayat hidup. Berikut beberapa tips yang bisa kamu ikuti:

1. Pilih kata-kata yang tepat dan profesional

Jangan menggunakan bahasa yang terlalu informal atau slang dalam riwayat hidupmu. Gunakan kata-kata yang tepat dan profesional sehingga memberikan kesan yang baik pada pihak perusahaan.

2. Buat riwayat hidup yang mudah dibaca

Gunakan format dan huruf yang mudah dibaca dan dipahami oleh pihak perusahaan. Jangan menggunakan font yang terlalu kecil atau terlalu besar.

3. Jangan memalsukan informasi

Jangan memalsukan informasi dalam riwayat hidupmu. Jika terbukti memalsukan informasi, kamu akan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan tersebut.

4. Sesuaikan dengan pekerjaan yang dilamar

Sesuaikan riwayat hidupmu dengan pekerjaan yang dilamar. Jangan mencantumkan pengalaman yang tidak relevan dengan pekerjaan tersebut.

Simpulan

Membuat riwayat hidup memang tidak mudah, tetapi dengan mengikuti langkah-langkah dan tips yang telah disebutkan di atas, kamu akan dapat membuat riwayat hidup yang baik dan menarik perhatian pihak perusahaan. Ingatlah bahwa riwayat hidupmu adalah representasi dirimu, sehingga perlu disiapkan dengan baik. Semoga artikel ini dapat membantumu dalam membuat riwayat hidup untuk lamaran kerja. Terima kasih telah membaca, Sobat BerfikirSehat!

By Siti