Contoh Riwayat Hidup Tulis Tangan yang Baik dan Benar

Pendahuluan

Hello Sobat BerfikirSehat, pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang contoh riwayat hidup tulis tangan yang baik dan benar. Riwayat hidup adalah salah satu dokumen penting yang harus disiapkan ketika kita mencari pekerjaan. Meskipun saat ini banyak perusahaan yang meminta lamaran kerja secara online, namun masih banyak juga perusahaan yang meminta lamaran kerja beserta riwayat hidup dalam bentuk hard copy atau tulisan tangan. Maka dari itu, kita harus bisa menulis riwayat hidup dengan baik dan benar agar bisa mempengaruhi keputusan perekrut untuk memilih kita sebagai calon karyawan.

Apa itu Riwayat Hidup?

Riwayat hidup adalah sebuah dokumen yang berisi tentang pengalaman kerja, pendidikan, dan keterampilan yang dimiliki oleh seseorang. Dokumen ini dibuat untuk memperkenalkan diri dan memperkenalkan kemampuan yang dimiliki oleh seseorang kepada perusahaan yang sedang mencari karyawan. Riwayat hidup juga sering disebut dengan Curriculum Vitae (CV) yang berasal dari bahasa Latin yang artinya adalah “perjalanan hidup”.

Kenapa Riwayat Hidup Harus Ditulis dengan Tulisan Tangan?

Meskipun saat ini banyak perusahaan yang meminta lamaran kerja secara online dan riwayat hidup dalam bentuk digital, namun masih banyak juga perusahaan yang meminta lamaran kerja beserta riwayat hidup dalam bentuk hard copy atau tulisan tangan. Ada beberapa alasan mengapa riwayat hidup harus ditulis dengan tulisan tangan. Pertama, tulisan tangan dapat memberikan kesan yang lebih personal dan lebih tulus. Kedua, tulisan tangan dapat menunjukkan keterampilan dan kemampuan seseorang dalam menulis dan merapikan dokumen secara manual.

Cara Membuat Riwayat Hidup Tulis Tangan yang Baik dan Benar

Berikut ini adalah beberapa tips untuk membuat riwayat hidup tulis tangan yang baik dan benar:

1. Gunakan Kertas yang Berkualitas

Gunakan kertas yang berkualitas dan tidak mudah sobek atau rusak. Hindari menggunakan kertas koran atau kertas yang terlalu tipis. Pilih kertas yang memiliki warna yang netral seperti putih atau krem. Jangan gunakan kertas yang memiliki gambar atau tulisan yang terlalu mencolok agar tampilan riwayat hidup terlihat profesional.

2. Gunakan Pensil untuk Menggambar Garis

Sebelum menulis, gambarlah garis lurus pada kertas menggunakan pensil. Garis-garis tersebut berguna sebagai panduan untuk menulis teks riwayat hidup. Pastikan jarak antar garis teratur dan sama agar tampilan riwayat hidup terlihat rapi.

3. Gunakan Alat Tulis yang Baik

Pilih alat tulis yang baik seperti bolpen atau pulpen dengan tinta yang tidak mudah luntur. Pastikan tinta bolpen atau pulpen tersebut tidak terlalu tebal atau terlalu tipis. Hindari menggunakan alat tulis yang tidak nyaman digunakan atau sulit dipegang.

4. Gunakan Bahasa yang Jelas dan Mudah Dipahami

Gunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami oleh pembaca. Hindari menggunakan bahasa yang terlalu rumit atau bahasa asing yang tidak umum digunakan. Pastikan kalimat-kalimat yang ditulis memiliki struktur yang benar dan tidak terlalu panjang.

5. Gunakan Huruf yang Jelas dan Mudah Dibaca

Gunakan huruf yang jelas dan mudah dibaca seperti Times New Roman atau Arial dengan ukuran 12 atau 14. Hindari menggunakan huruf yang terlalu kecil atau terlalu besar. Pastikan huruf yang ditulis tidak terlalu rapat atau terlalu renggang.

6. Buat Riwayat Hidup yang Singkat dan Padat

Buat riwayat hidup yang singkat dan padat dengan menulis poin-poin penting seperti pengalaman kerja, pendidikan, dan keterampilan yang dimiliki. Hindari menulis informasi yang tidak penting atau tidak relevan dengan pekerjaan yang dilamar.

7. Berikan Detail yang Spesifik

Detail yang spesifik dapat menunjukkan bahwa seseorang memiliki kemampuan dan keterampilan yang lebih baik dibandingkan dengan yang lainnya. Misalnya, daripada menulis “menguasai Microsoft Office”, sebaiknya tuliskan “menguasai Microsoft Word, Excel, dan Powerpoint”.

8. Gunakan Format yang Sesuai

Gunakan format yang sesuai dengan posisi pekerjaan yang dilamar. Misalnya, jika sedang melamar pekerjaan di bidang kreatif, maka riwayat hidup bisa dibuat dengan desain yang unik dan menarik.

9. Cek Kembali Kesalahan Penulisan

Sebelum diposting atau diserahkan ke perusahaan, pastikan untuk memeriksa kembali kesalahan penulisan seperti ejaan, tata bahasa, dan tanda baca. Hindari kesalahan yang dapat mempengaruhi citra diri dan kredibilitas.

Kesimpulan

Sekarang Sobat BerfikirSehat sudah tahu bagaimana membuat riwayat hidup tulis tangan yang baik dan benar. Ingatlah untuk menggunakan kertas yang berkualitas, alat tulis yang baik, bahasa yang jelas dan mudah dipahami, huruf yang jelas dan mudah dibaca, serta format yang sesuai. Selain itu, jangan lupa untuk memeriksa kembali kesalahan penulisan sebelum diposting atau diserahkan ke perusahaan. Semoga tips di atas dapat membantu Sobat BerfikirSehat untuk membuat riwayat hidup tulis tangan yang lebih baik dan menarik perhatian perekrut.