Memprioritaskan kesehatan anak adalah langkah yang tepat bagi orang tua dan juga keluarga. Ketika anak sakit, bahkan untuk demam atau flu ringan pastinya orang tua akan merasa kerepotan dan juga panik. Apalagi untuk anak balita yang masih cukup kesulitan untuk mengungkapkan apa yang dirasakan pastinya saat melihatnya sakit orang tua akan sedih.

Namun jangan buru-buru panik, sebab ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk meminimalisir serangan penyakit dari virus dan bakteri dengan beberapa kebiasaan baik. Berikut ini beberapa hal yang bisa dicoba untuk menjaga kesehatan tubuh anak agar tidak mudah sakit meskipun sudah banyak aktivitas yang dilakukan.

1. Makan-makanan Sehat

Hal pertama yang bisa dilakukan adalah dengan makan makanan sehat. Anda wajib memberikan anak makanan yang punya kandungan nutrisi baik dan juga memenuhi asupan nutrisi harian anak agar iman tubuhnya meningkat. Lebih baik memberikan makanan yang disediakan di rumah atau dimasak oleh orang tua dibanding beli makanan cepat saji di luaran.

Apalagi makanan cepat saji juga punya kandungan pengawet yang cukup berbahaya jika dikonsumsi terus-menerus dan juga kandungan gulanya lebih tinggi. Makanan cepat saji menjadi salah satu pemicu diabetes yang terjadi pada anak-anak. Selain itu konsumsi makanan di luaran juga tidak bisa dikontrol kebersihannya. Dengan terbiasa makan makanan sehat maka tubuh anak akan mendapatkan asupan vitamin dan nutrisi yang seimbang.

2. Ajarkan Anak Untuk Sarapan Pagi

Menjaga kesehatan tubuh anak salah satunya dengan mengajarkan anak untuk sarapan pagi setiap hari. Melakukan sarapan adalah salah satu fondasi untuk anak bisa beraktivitas dengan nyaman. Karena ketika sarapan anak juga lebih fokus apalagi bagi anak yang sudah masuk usia sekolah. Ketika anak sarapan maka bisa lebih menyerap pelajaran dengan baik dibanding yang tidak sarapan karena sudah pasti akan merasa lesu dan tidak bergairah.

Jika anak tidak suka sarapan nasi bisa memilih opsi untuk memberinya sarapan roti ataupun minum susu. Sarapan dengan jenis makanan apapun yang penting mencukupi kebutuhan nutrisinya saat pagi hari.

3. Ajarkan Anak Aktif Bergerak

Selanjutnya Anda juga harus mengajarkan anak untuk aktif bergerak. Salah satunya yaitu dengan mengajak anak ikut serta melakukan kegiatan olahraga. Ada banyak kegiatan olahraga yang bisa dilakukan seperti misalnya jogging di sekitar rumah, senam dan yoga di dalam rumah ataupun naik sepeda di sekitar komplek.

Ketika anak aktif bergerak maka metabolisme tubuhnya terjaga dengan baik. Ini juga dapat meningkatkan imunitas tubuh anak.

4. Lakukan Imunisasi dan Pemeriksaan Rutin

Jangan sampai anak Anda tidak melakukan imunisasi pada masa keemasannya. Bahkan meskipun hanya mendapatkan imunisasi dasar juga tetap penting dilakukan. Pastikan sudah melakukan imunisasi dasar yang dianjurkan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia.

Selain imunisasi pastikan anak melakukan pemeriksaan rutin ke dokter gigi dan mata. Anda bisa melakukan pemeriksaan paling tidak 6 bulan sekali.

Kini tentu Anda sudah tahu apa saja yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh. Untuk anak yang sakit maka wajib hubungi dokter ataupun konsultasi ke platform SehatQ untuk tindakan medis lebih lanjut. Adapun platform ini terbaik untuk mendapatkan informasi sekaligus sharing seputar penyakit dan obat-obatan tidak hanya untuk anak-anak tapi juga orang dewasa.

Semua pertanyaan anda akan dijawab oleh profesional yang ahli di bidangnya baik dokter maupun apoteker. Informasi lebih lengkap bisa langsung kunjungi SehatQ lewat aplikasi maupun website resmi.

By Siti