Perhitungan Menghitung Simulasi KPR BCA

 

Perbankan bisa menjadi pilihan ketika membutuhkan dana untuk mendapatkan rumah impian. Dibandingkan harus membayar kontrakan setiap tahunnya, akan lebih baik untuk mengambil KPR dengan mengeluarkan uang untuk membayar cicilan hingga lunas agar bisa mendapatkan rumah di akhir. Simulasi KPR juga bisa menjadi bantuan untuk mendapatkan jenis dan tempat KPR yang tepat. Sehingga jangan lupa untuk mengetahui aturan hingga melakukan perhitungan terlebih dahulu untuk mendapatkan pilihan KPR yang tepat.

Bank BCA merupakan salah satu bank yang menawarkan KPR yang bisa dipilih. Ada tiga jenis KPR yang tersedia dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan hunian. Adapun untuk jenis KPR yang ditawarkan BCA yaitu:

  • KPR BCA merupakan jenis paling umum yaitu menawarkan pinjaman untuk pembelian rumah. KPR First atau KPR Pertama ini bisa digunakan untuk membeli hunian yang diinginkan. Seperti membeli rumah, apartemen, ruko, dan juga lainnya. Anda bisa menggunakan jenis produk ini yang bisa digunakan untuk pembelian hunian dalam kondisi baru maupun bekas.
  • KPR Refinancing merupakan pilihan selanjutnya yang digunakan untuk pendanaan mudah bagi keperluan rumah.
  • KPR Renovasi merupakan pilihan terakhir yang tersedia dengan manfaat untuk renovasi rumah agar menciptakan suasana dan tampilan lebih baru di hunian Anda.

Selain mengetahui jenis KPR, jangan lupa juga ketahui mengetahui berbagai aturan dan biaya yang dipunyai jenis KPR BCA tersebut. Hal tersebut diperlukan untuk memudahkan simulasi KPR agar mendapatkan besaran cicilan yang tepat. Di mana untuk simulasi untuk mendapatkan KPR BCA ini mempunyai bunga mulai dari 7% per tahunnya dan bisa mendapatkan besar pinjaman 250 juga hingga 5 miliar. Pastikan untuk memahami mengenai suku bunga dan juga memilih tenor yang tepat agar nantinya mendapatkan cicilan KPR yang mudah dan tidak memberatkan bagi nasabah.

Adapun untuk memudahkan menghitung ketika akan menghitung simulasi dari KPR BCA ini dengan rincian suku bunga yang dipunyai yaitu:

  • Untuk suku bunga fix 1 tahun dengan tenor hingga 3 tahun bunganya 2,56%.
  • Untuk suku bunga fix 2 tahun dengan tenor hingga 5 tahun bunganya 3,65%.
  • Untuk suku bunga fix 3 tahun dengan tenor hingga 10 tahun dengan bunga 3,65%.
  • Untuk suku bunga fix 5 tahun dengan tenor hingga 10 tahun bunganya 4,88%.
  • Suku bunga fix 2 tahun tenor 10 tahun bunganya 4,00%. Selanjutnya cap 3 tahun dengan suku bunga 6,00%.
  • Suku bunga fix 2 tahun tenor 5 tahun bunganya 5,65% dan cap 3 tahun bunganya 7,65%.

Mengenai suku bunga yang telah dijelaskan seperti di atas, KPR akan menggunakan suku bunga variabel atau floating. Sehingga jenis suku bunga yang digunakan adalah fixed rate dan floating yang akan ditinjau setiap 6 bulan. Begitu juga dengan penggunaan Fix&Cap berakhir, KPR juga akan menggunakan suku bunga floating yang ditinjau setiap 6 bulan. Hal mengenai pemakaian suku bunga ini bisa menjadi perhitungan yang diperhatikan ketika akan mengambil KPR dari BCA.

Selain masalah bunga untuk mendapatkan cicilan KPR yang murah, perhatikan juga mengenai biaya lainnya dari KPR yang akan dipilih. Seperti simulasi KPR dari BCA juga mempunyai beberapa biaya lainnya yang harus dibayarkan. Mulai dari biaya administrasi, biaya asuransi jiwa, biaya asuransi kebakaran, biaya notaris, dan biaya appraisal. Rincian biaya tersebut akan disesuaikan dengan jenis dan cicilan yang dipunyai dan akan diterima informasi lengkapnya ketika KPR yang diajukan disetujui oleh BCA.