Cara Membuat Daftar Riwayat Hidup untuk Melamar Kerja di PT

Hello Sobat BerfikirSehat! Jika kamu sedang mencari pekerjaan di PT, maka yang perlu kamu persiapkan selain surat lamaran adalah daftar riwayat hidup. Daftar riwayat hidup atau Curriculum Vitae (CV) adalah dokumen yang berisi informasi tentang diri kamu, seperti pendidikan, pengalaman kerja, keahlian dan prestasi. Pembuatan CV yang baik dan benar akan menjadi nilai tambah bagi calon karyawan. Berikut ini adalah cara membuat daftar riwayat hidup untuk melamar kerja di PT.

1. Tentukan Jenis CV yang Akan Dibuat

Sebelum membuat CV, tentukan dulu jenis CV yang akan kamu buat. Ada tiga jenis CV yang umumnya digunakan yaitu:

1. CV Kronologis, yaitu CV yang disusun berdasarkan urutan waktu. Dimulai dari pengalaman kerja paling terakhir hingga yang paling awal.

2. CV Fungsional, yaitu CV yang menonjolkan keahlian dan kemampuan yang dimiliki. Pengalaman kerja disusun berdasarkan kategori keahlian.

3. CV Kombinasi, yaitu kombinasi dari CV kronologis dan fungsional. Disusun berdasarkan urutan waktu, namun menonjolkan keahlian dan kemampuan yang dimiliki.

2. Pilih Format CV yang Tepat

Setelah menentukan jenis CV yang akan dibuat, pilih format CV yang tepat. Format CV yang umumnya digunakan adalah:

1. Format Kronologis, yaitu CV yang disusun berdasarkan urutan waktu. Dimulai dari pengalaman kerja paling terakhir hingga yang paling awal.

2. Format Fungsional, yaitu CV yang menonjolkan keahlian dan kemampuan yang dimiliki. Pengalaman kerja disusun berdasarkan kategori keahlian.

3. Format Kombinasi, yaitu kombinasi dari format kronologis dan fungsional. Disusun berdasarkan urutan waktu, namun menonjolkan keahlian dan kemampuan yang dimiliki.

3. Buat Struktur CV

Setelah menentukan jenis dan format CV, buat struktur CV yang terdiri dari:

1. Identitas diri, yaitu nama lengkap, alamat, nomor telepon, dan email.

2. Pendidikan, yaitu riwayat pendidikan mulai dari jenjang paling tinggi hingga terendah. Sertakan juga nama institusi dan jurusan yang diambil.

3. Pengalaman Kerja, yaitu riwayat pengalaman kerja mulai dari yang paling terbaru hingga yang paling lama. Sertakan nama perusahaan, posisi yang diemban, dan tanggung jawab yang diemban.

4. Keahlian, yaitu kemampuan atau keahlian yang dimiliki. Contohnya bahasa asing yang dikuasai, komputer dan teknologi, atau keahlian khusus yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar.

5. Prestasi, yaitu pencapaian baik yang pernah dicapai, seperti penghargaan atau sertifikat yang pernah diperoleh.

4. Buat CV yang Mudah Dibaca

Agar CV mudah dibaca, gunakan font yang jelas dan mudah dibaca seperti Times New Roman, Arial, atau Calibri dengan ukuran 11-12. Hindari font yang terlalu kecil atau terlalu besar. Selain itu, gunakan margin yang cukup agar tulisan tidak terlalu padat dan sulit dibaca.

5. Sertakan Foto Diri yang Menarik

Foto diri yang dimasukkan dalam CV sebaiknya foto formal dengan latar belakang yang netral. Hindari foto selfie atau foto dengan latar belakang yang terlalu ramai. Pastikan foto yang dimasukkan tidak terlalu besar atau terlalu kecil. Ukuran foto yang ideal adalah 3×4 atau 4×6.

6. Jangan Terlalu Banyak Menyertakan Informasi

Meskipun CV harus mencantumkan informasi tentang diri kamu, namun jangan terlalu banyak menyertakan informasi yang tidak relevan. Fokuskan informasi pada hal-hal yang berkaitan dengan pekerjaan yang dilamar. CV yang terlalu panjang dan banyak informasi yang tidak relevan akan membuat pembaca bosan dan kehilangan minat.

7. Perhatikan Tense yang Digunakan

Perhatikan tense yang digunakan dalam CV. Gunakan tense yang sesuai dengan situasi. Contohnya, jika kamu masih bekerja di perusahaan tersebut, gunakan tense present, namun jika sudah tidak bekerja lagi, gunakan tense past.

8. Periksa Ejaan dan Tata Bahasa

Sebelum mengirim CV, pastikan ejaan dan tata bahasa sudah benar. Kesalahan ejaan dan tata bahasa dapat mempengaruhi penilaian calon karyawan oleh perusahaan.

9. Buat CV Sesuai dengan Posisi yang Dilamar

Buat CV sesuai dengan posisi yang dilamar. Jangan menggunakan CV yang sama untuk semua jenis pekerjaan. Sesuaikan CV dengan posisi yang dilamar dan sertakan keahlian yang relevan dengan pekerjaan tersebut.

10. Sertakan Referensi

Sertakan referensi dalam CV, yaitu nama dan kontak orang yang bisa dihubungi oleh perusahaan untuk mengecek kebenaran informasi dalam CV. Pastikan referensi yang dimasukkan orang yang bisa memberikan testimoni positif tentang diri kamu.

11. Jangan Menyertakan Informasi yang Bersifat Pribadi

Jangan menyertakan informasi yang bersifat pribadi seperti agama, jenis kelamin, atau status pernikahan dalam CV. Informasi ini tidak relevan dengan kualifikasi dan kemampuan kamu dalam pekerjaan.

12. Gunakan Bahasa yang Formal namun Mudah Dipahami

Gunakan bahasa yang formal namun mudah dipahami dalam CV. Hindari menggunakan bahasa yang terlalu teknis atau terlalu banyak singkatan. Gunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh pembaca.

13. Buat CV yang Menarik

Buat CV yang menarik dengan menambahkan desain yang simple, namun menarik. Namun, pastikan desain yang digunakan tidak terlalu ramai dan tetap mudah dibaca.

14. Sertakan Pengalaman Kerja yang Terkait

Sertakan pengalaman kerja yang terkait dengan pekerjaan yang dilamar. Pengalaman kerja yang terkait akan memberikan nilai tambah bagi calon karyawan.

15. Sertakan Keahlian yang Menonjol

Sertakan keahlian yang menonjol dan relevan dengan pekerjaan yang dilamar. Keahlian yang menonjol akan membuat kamu lebih menonjol di antara calon karyawan lainnya.

16. Jangan Menyertakan Informasi yang Tidak Benar

Jangan menyertakan informasi yang tidak benar dalam CV. Informasi yang tidak benar dapat membahayakan reputasi dan kesempatan kamu untuk diterima bekerja.

17. Buat CV dalam Bentuk File PDF

Buat CV dalam bentuk file PDF agar tampilan dan format CV tidak berubah saat dibuka di komputer lain.

18. Jangan Menyertakan Foto dengan Atribut atau Pakaian yang Terlalu Terbuka

Jangan menyertakan foto dengan atribut atau pakaian yang terlalu terbuka dalam CV. Hindari penggunaan pakaian yang terlalu ketat atau terbuka untuk membuat kesan profesional dan terlihat serius.

19. Cek dan Periksa Kembali CV Sebelum Dikirim

Sebelum mengirim CV, pastikan sudah melakukan pengecekan dan perbaikan pada ejaan, tata bahasa, dan informasi yang tersedia dalam CV. Jangan sampai ada kesalahan atau informasi yang kurang akurat dalam CV.

20. Sampaikan CV dengan Baik dan Benar

Terakhir, sampaikan CV dengan baik dan benar. Kirim CV melalui email atau bawa langsung saat interview. Jangan lupa sertakan surat lamaran yang baik dan benar untuk melengkapi permohonan kerja kamu.

Kesimpulan

Cara membuat daftar riwayat hidup atau CV tidaklah sulit. Yang penting adalah mengetahui jenis dan format CV yang akan digunakan, serta menyusun informasi yang relevan dengan posisi pekerjaan yang dilamar. Dengan membuat CV yang baik dan benar, peluang diterima kerja di PT akan semakin besar.